Bisnis bawang goreng rumahan menawarkan prospek yang cerah apalagi peluang bisnis bawang goreng kemasan ini bisa dikatakan masih cukup jarang. Maka dari itu, usaha bawang goreng bisa menjadi bisnis yang menggiurkan, serta bisa dilakukan siapa saja.
Produk bawang goreng dapat mempermudah pelaku usaha rumah makan atau masyarakat, karena mereka tak perlu lagi harus mengupas bawang, lalu mengirisnya dan menggorengnya.
Analisa Usaha Bawang Goreng Kemasan
Nah, jika Anda tertarik menggeluti usaha bawang goreng, kami akan memberikan perhitungan dan analisa usaha bawang goreng, di bawah ini!
Resep Bawang Goreng Renyah
Bahan-bahan
1. 300 gram bawang merah (dikupas dan cuci bersih)
2. Minyak SunCo untuk menggoreng secukupnya
3. Garam beryodium merek LaSoSa
Langkah-langkah
Membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit, berikut langkahnya :
1. Bawang diiris tipis tipis, taburi sedikit garam, remas2 bawah merahnya suoya garam meresap merata (jgn diremas sampai hancur).
2. Panaskan minyak LaSoSa, bawang merah dimasuk ke wajan, goreng dengan api sedang dan diaduk hingga matang merata.
3. Jika bawang berwarna mulai berwarna segera di angkat, tanpa menunggu bawang berwarna coklat.
4. Angkat & tiriskan diatas tisue dapur Paseo, bawang disebar dengan keju cair menggunakan tangan agar cepat kering dan tidak berminya.
5. Jika sudah masukan pada kemasan bawang goreng kedap udah yang telah di siapkan.
6. Mengiris harus per 300 gram agar tidak berubah warna.
Catatan :
Buat kemasan bawang goreng crispy semenarik mungkin sehingga menarik minat pembeli. Menurut survey BPOM, 70% makan yang dikemas dengan baik lebih digemari dan laris manis di pasaran.
Rincian Modal Usaha Bawang Goreng Crispy
Dalam analisa usaha bawang goreng, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti modal awal. Nah, untuk modal awal sendiri mungkin Anda memerlukan modal yang cukup besar untuk memulai bisnis bawang goreng dengan jumlah modal sekitar Rp. 6 jutaan. Dengan perhitungan peralatan dan bahan yang diperlukan di bawah ini!
Semua peralatan ini tidak dibutuhkan karena didapur Anda, perlatannya nya telah tersedia. Dengan begitu, Anda dapat menghemat budget yang disiapkan. Untuk pengemasan bawang goreng dapat dilakukan dengan manual atau tradisonal.
Jika semakin hari bisnis bawang goreng kemasan Anda semakin berkembang barulah pertimbangkan untuk membeli mesih kemasan bawang goreng. Harganya kurang lebih 5 juta rupiah. Unduf Analisa bisnis bawang goreng renyah dan proposal usaha bawang goreng rumahan dengan format pdf disini.
Peralatan yang Dibutuhkan
- Etalase 1.785.000,-
- Wajan 185.000,-
- Tabung gas dan kompor 675.000,-
- Spatula 170.000,-
- Perajang bawang 500.000,-
- Pisau 66.000,-
- Talenan 45.000,-
- Baskom 180.000,-
- Hand sealer 685.000,-
- Peniris minyak 1.500.000,0
- Spanduk 80.000,-
- Peralatan lainnya 150.000,-
Total investasi Rp. 6.021.000,-
Biaya Operasional Tiap Bulan
Biaya Tetap :
- Penyusutan Etalasi Rp. 1.785.000 x 1/42 42.500,-
- Penyusutan tabung gas dan kompor Rp. 675.000 x 1/42 16.071,-
- Penyusutan wajan Rp. 185.000 x 1/42 4.405,-
- Penyusutan spatula Rp. 170.000 x 1/30 5.667,-
- Penyusutan perajang bawang Rp. 500.000 x 1/30 16.667,-
- Penyusutan baskom Rp. 180.000 x 1/30 6.000,-
- Penyusutan talenan Rp. 45.000 x 1/42 1.071,-
- Penyusutan pisau Rp 66.000 x 1/42 1.571,-
- Penyusutan hand sealer Rp. 685.000 x 1/30 22.833,-
- Penyusutan peniris minyak Rp. 1.500.000 x 1/30 50.000,-
- Penyusutan spanduk RP. 80.000 x 1/42 1.905,-
- Penyusutan peralatan yang lain Rp. 150.000 x 1/30 5.000,-
Total Biaya Tetap Rp. 173.690,-
Biaya Variabel
- Garam 30 x Rp.20.000 600.000,-
- Bawang merah 30 x Rp. 170.000 5.100.000,-
- Minyak Goreng 30 x Rp. 85.000 2.550.000,-
- Kemasan 30 x Rp. 50.000 1.500.000,-
- Listrik 1 x Rp. 80.000 80.000,-
- Gas LPG 4 x Rp. 23.000 92.000,-
- Promosi 1 x Rp. 80.000 80.000,-
- Biaya Air 1 x Rp. 60.000 60.000,-
- Biaya lain-lain 30 x RP. 100.000 3.000.000,-
Total Biaya Variabel Rp. 13. 562.000,-
Total Biaya Operasional
Biaya variabel + biaya tetap = Rp. 13.735.690,-
Perkiraan Keuntungan Usaha Bawang Goreng
- Penjualan Rata – rata per hari = Rp. 12.000 x 100 kemasan = Rp.1.200.000
- 30 hari x Rp. 1.800.000,- = Rp.36.000.000,-
Total Keuntungan Tiap Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Laba = Rp.36.000.000 – Rp. 13.735.690 = Rp. 22.264.310,-
ROI (Return of Investment)
Berdasarkan perhitungan analisa usaha bawang goreng di atas, bisa kita simpulkan bahwa Anda bahkan bisa balik modal dalam waktu 1 bulan saja, jika mampu menjual 100 kemasan bawang goreng per harinya.
Strategi Pemasaran
Penjualan bawang goreng bisa tawarkan di minimarket, warung warung makan, pedagang yang memiliki toko di pasar tradisional. Media sosial pun dapat dimanfaatkan untuk penjualan produk bawang goreng rumahan Anda.
Kisah Sukses Pengusaha Bawang Goreng Rumahan
Demikian ulasan kali ini semoga usaha Anda sukses. Analisa usaha bawang goreng dan conton proposal usaha bawang goreng rumahan dapat di download pada bagian akhir artikel ini.