Analisa usaha toko obat herbal dan proposal usaha apotik obat herbal saat ini pesaingan pasar obat herbal umum sangatlah banyak. Di sarankan memilih segmen pasar untuk obat herbal untuk penyakit tertentu.
Media pengiklan sekarang beragam, tapi alangkah baiknya promosi yang anda lakukan disertai dengan beberapa testimonial dari pasien atau pelanggan Anda.
1. Analisa Usaha Obat Herbal
Untuk memulai bisnis toko obat herbal Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
– Segmen pasar
untuk memulai bisnis toko obat herbal Anda harus menerapkan pembatasan segmen pasar, karena ini akan menjadi faktor utama yang bisa membuat usaha toko obat herbal Anda lebih dikenal orang dan mendapatkan lebih banyak konsumen.
– Terapkan pola penjualan
disini Anda harus menemukan relasi yang baik yang bisa Anda ajak kerja sama. Ketika Anda sudah menemukan relasi atau toko obat, atau apotik yang mau bekerjasama, maka akan mempermudah penjualan Anda.
– Lakukan promosi
Selain menerapkan metode 2 diatas, Anda juga harus memperkenalkan usaha obat herbal yang Anda jalankan. Karena jika tidak dengan mengiklankan toko obat herbal yang Anda jalankan, maka tidak ada konsumen yang tahu bahwa anda menjual obat herbal.
– Ijin usaha
Untuk menjual obat herbal sekarang ini, Anda harus mendaftarkan obat yang Anda produksi pada badan pengelolaan obat dan makanan. Jadi agar usaha Anda tidak bersifat ilegal dan konsumen percaya, Anda harus mendaftarkan obat yang ada jual ke BPOM, dinas perdagangan dan MUI dengan bersertifikat halal.
2. Rincian Modal Bisnis Obat Herbal
Sebelum memulai Usaha toko obat herbal Anda harus membersiapkan beberapa peralatan seperti :
- mesin penepung herbal
- kompor dan gas
- mesin oven
- pengayak
- panci
- timba
- wadah
- pisau
- timbangan
- pengulek bahan
- alat penguji lab
- Peralatan tambahan yang lainnya
Untuk memulai bisnis toko obat herbal, yang Anda perlukan adalah mengetahui modal awal yang akan Anda butuhkan.
Modal peralatan dan perlengkapan toko obat herbal:
Peralatan | Harga | |
mesin penepung herbal | Rp. | 3.200.000 |
kompor dan gas | Rp. | 350.000 |
mesin oven | Rp. | 3.200.000 |
pengayak | Rp. | 150.000 |
panci | Rp. | 250.000 |
timba | Rp. | 80.000 |
wadah | Rp. | 40.000 |
pisau | Rp. | 25.000 |
timbangan | Rp. | 250.000 |
pengulek bahan | Rp. | 70.000 |
alat penguji lab | Rp. | 250.000 |
Peralatan tambahan yang lainnya | Rp. | 75.000 |
Jumlah Investasi | Rp. | 7.940.000 |
Total investasi awal (TI) Rp 7.940.000,00
Biaya oprasional:
- Stok bahan obat herbal : Rp 8.000.000,00
- Biaya penyusutan peralatan : Rp 250.000,00
- Biaya lain-lain Rp 250.000,00
Total biaya oprasional (TB) Rp 8.500.000,00
Perhitungan ini tidaklah menjadi acuan utama, ini hanya sebagai gambaran untuk Anda menanamkan modal awal. Modal bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung dari barang, perlengkapan dan biaya operasional yang Anda butuhkan dalam menjalankan usaha ini.
3. Perhitungan Keuntungan Penjualan Obat Herbal
Perkiraan perhitungan BEP (Break Even Poin):
- Omzet 1 bulan = Rp 18.000.000,00
- Total biaya operasional (TB) = Rp 8.500.000,00
- Laba (Omzet-TB) = Rp 9.500.000,00
Omset 1 bulan dengan asumsi penjualan dalam satu hari adalah 40 bungkus obat herbal dikalikan dengan harga per bungkus 15 ribu
Maka pendapatan perharinya 600 ribu, maka dikalikan 30 hari, anda dapat omeset selama 1 bulan adalah 18 juta.
Jika dikurangi dengan biaya operasional maka akan mendapatkan keuntungan sebesar 9.5 juta.
Jika usaha ini terus mendapatkan keuntungan yang stabil maka dalam bulan ke 2 Anda sudah bisa mengembalikan modal awal yang ada keluarkan sebesar 7.9 juta.
4. Kelebihan dan kekurangan
Sebelum memulai bisnis ini, Anda juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan usaha toko obat herbal.
Kelebihan bisnis toko obat herbal :
- Omset Yang Besar
- Perkembangan dan Kebutuhan Pasar Yang Luas
- Pemakaian Modal Yang Relatif Kecil
- Mempunyai Traget Pasar Yang jelas
- Pemesanan Dalam Jumlah Yang Sangat Fantastis
- Bahan Yang Mudah dan Sama
- Efisiensi Waktu Serta Pengerjaan Dengan Waktu Relatif Singkat
Kelemahan bisnis sewa atau toko obat herbal :
- Persaingan bisnis ini sudah cukup tinggi.
- Harga bahan dasar yang bisa berubah sawaktu-waktu
- Industri obat herbal biasa bermasalah dengan ijin dagang
5. Target Pasar dan Promosi
Untuk target pasar dan promosi usaha toko obat herbal saat ini, Anda bisa menjual di berbagai media internet atau online, bahkan Anda bisa mencoba berkerjamsa dengan toko obat atau apotik yang ada dikota Anda.
6. Analisis Swot
Selain memperhatikan beberapa faktor yang telah kami jelaskan di atas, dalam dan toko obat herbal Anda juga harus menerapkan analisis swot.
Strength
- Menjual obat herbal yang telah didaftarkan di BPOM
- Harga murah dengan kualitas hasil konveksi yang baik
- Bisa mendesain sesuai keinginan konsumen
Weakness
- Harga bahan baku bisa berubah sewaktu-waktu
- Bahan baku yang semakin langka dan harus menanam sendiri
Opportunity
- Permintaan yang meningkat tiap tahunnya
- Banyak orang percaya dengan khasiat dari obat herbal di banding dengan obat kimia
Threat
- Persaingan yang semakin banyak
- Ijin obat yang dipersulit
- Persaingan dengan obat terkenal dan telah memonopoli pasar
Demikianlah artikel kali ini tentang analisa usaha toko obat herbal dan contoh proposal bisnis obat herbal, semoga membantu anda dalam merencanan bisnis.