Peluang usaha kerajinan tangan atau handycraft memiliki target pasar yang sangat luas di negara-negara eropa dan amerika.
Pengusaha kerajinan tangan yang dibatasi dengan modal, dapat memasarkan produk lewat lokasi wisata di indonesia seperti bali, lombok, raja ampat dan tempat wisata lainnya.
Opsi kedua, Anda dapat menawarkan produk handycraft di hotel. Karena 70% hotel dan guesthouse menggunakan kreasi dari barang bekas untuk furniture dan aksesoris dinding.
Inilah beberapa Jenis usaha kerajinan tangan yang dapat ditekuni :
– usaha kerajinan tangan yang menghasilkan uang
– usaha kerajinan tangan dari kertas
– usaha kerajinan tangan dari kayu
– bisnis kerajinan tangan dari barang bekas
– cara memulai usaha kerajinan tangan
– bisnis kerajinan tangan daur ulang yang menguntungkan
– usaha kerajinan tangan untuk mahasiswa
– usaha kerajinan tangan dari flanel
– bisnis handycraft dengan fiber glass
– usaha kerajinan tangan untuk sovenir pernikahan
1. Analisa Usaha Kerajinan Tangan
Untuk memulai bisnis kerajinan tangan dari barang bekas Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
– Jenis Barang Bekas
Untuk memulai usaha kerajinan tangan dari bahan bekas, Anda harus mengetahui jenis barang bekas apa saja yang Anda butuhkan.
Untuk membuat kerajinan tangan yang akan Anda jual. Biasanya jenis barang bekas yang sering dibutuhkan adalah Botol bekas, kain bekas dan kardus bekas.
– Buku panduan kerajinan tangan
selain anda harus menentukan jenis barang bekas yang perlu Anda beli nantinya, Anda juga harus membeli buku panduan kerajinan tangan dari barang bekas.
Jadi ketika Anda akan menjual produk ini, Anda sudah tahu produk apa saja yang bisa Anda buat dan jual. Hasil analisa usaha handycraft dan contoh proposal usaha kerajinan tangan dapat didonlit disini.
– Tenaga Kerja
Anda juga harus mempersiapakan beberapa orang untuk bekerja membantu Anda untuk membuat kerajinan tangan dari barang bekas.
Karena pembuatannya terkadang membutuhkan proses lama dan butuh bantuan dari orang lain.
– Peralatan dan perlengkapan
selain beberapa faktor diatas, Anda juga harus membeli peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tangan dari barang bekas.
Sebelum memulai Usaha kerajinan tangan dari barang bekas Anda harus membersiapkan beberapa peralatan seperti :
- Gunting
- Mesin jahit
- Meja dan kursi
- Lemari atau etalase
2. Perkiraan Modal Awal Usaha Handycraft
Untuk memulai usaha kerajinan tangan dari barang bekas, yang Anda perlukan adalah mengetahui modal awal yang akan Anda butuhkan,
Berikut perkiraan modal awal usaha bisnis kerajinan tangan dari barang bekasyang perlu Anda ketahui.
Modal peralatan dan perlengkapan kerajinan tangan dari barang bekas:
- Gunting dan peralatan lainya : Rp 400.000.
- Mesin jahit : Rp 2.000.000.
- Lemari atau etalase : Rp 1.500.000.
- Biaya cadangan : Rp 1.000.000.
Total investasi awal (TI) Rp 4.900.000.
Biaya oprasional:
- Stok bahan baku kerajinan daur ulang : Rp 800.000.
- Bahan pendukung lainya : Rp 700.000.
- Honor tenaga kerja: Rp 800.000.
- Lem dan bahan pendukung lainya : Rp 500.000.
- Komunikasi, internet, dan transportasi : Rp 700.000.
- Listrik dan air : Rp 300.000.
- Brosur dan kartu nama : Rp 300.000,-
- Biaya penyusutan peralatan : Rp 250.000.
- Biaya lain-lain Rp 250.000.
Total biaya oprasional (TB) Rp 4.600.000,-
Perhitungan ini tidaklah menjadi acuan utama, ini hanya sebagai gambaran untuk Anda menanamkan modal awal bisnis kerajinan tangan.
Modal bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung dari barang, perlengkapan dan biaya operasional yang Anda butuhkan dalam menjalankan usaha handycraft.
3. Perhitungan Keuntungan
Perkiraan perhitungan BEP (Break Even Poin):
- Omzet 1 bulan Rp 20.000.000.
- Total biaya operasional (TB) Rp 9.300.000.
- Laba (Omzet-TB) Rp 10.700.000.
harga barang * jumlah produk yg dihasilkan
Rp. 40.000 x 500 item = Rp. 20.000.000.
Maka jika kita kurangi dengan biaya operasional setiap bulannya maka kita bisa mendapat laba atau keuntungan sebesar 10.700.000 juta.
Jika kita bisa membuat kreasi barang bekas lainnya ada kemungkinan omset setiap bulan bisa bertambah besar.
Jika dengan investasi awal kita mengeluarkan biaya Rp 9.500.000.
Maka pengembalian modal bisa didapatkan setelah bulan ke 2.
4. Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan bisnis kerajinan tangan dari barang bekas :
- Dengan harga bahan baku murah bisa menjual produk dengan harga yang lebih mahal.
- Mengatasi masalah limbah pada lingkugan
Kelemahan bisnis sewa atau kerajinan tangan dari barang bekas :
- Persaingan bisnis ini sudah cukup tinggi.
- Bahan baku yang terkadang susah untuk didapatkan
5. Target Pasar dan Promosi
Untuk target pasar dan promosi peluang usaha kerajinan tangan dari barang bekas saat ini, Anda bisa menjual di berbagai media internet yang ada sekarang.
Bahkan Anda bisa menargetkan kreasi barang bekas yang unik dan antik yang Anda buat dipasarkan sampai ke luar negeri.
6. Analisis Swot
Selain memperhatikan beberapa faktor yang telah kami jelaskan di atas, dalam dan bisnis kerajinan tangan dari barang bekas Anda juga harus menerapkan analisis swot.
Strength | – Kualitas produk yang baik sehingga tidak membuat pelanggan kecewa. |
– Bentuk dan kreasi kerajinan tangan yang unik dan antik menarik minat pembeli. | |
– Harga yang murah dan terjangkau | |
Weakness | – Bahan baku untuk membuat kerajinan barang bekas yang susah dicari |
– Penjualan dan promosi kerajinan barang bekas | |
Opportunity | – Permintaan yang meningkat tiap tahunnya |
– Permintaan musiman, seperti souvenir pernikahan, karnaval 17an, dan hari libur. | |
Threat | – Persaingan yang semakin banyak |
– Kondisi bahan baku yang tidak baik |
Untuk mengatasi kekurangan bahan baku, Anda dapat menjadi pengepul barang bekas untuk mendukung bisnis souvenir kerajinan tangan yang Anda geluti.
Selesai sudah artikel tengan peluang usaha kerajinan tangan dan analisa usaha handicraft. Contoh proposal usaha ini dapat di unduh di bawah ini.