Dahulu, steak pertama kali ditemukan oleh tentara Inggris yang sedang bertempur dengan Perancis di Perang Waterloo. Steak adalah potongan daging (biasanya daging sapi) yang dimasak dengan cara dipanggang dan disajikan dalam pinggan panas bersama kentang dan sayuran. Hingga sekarang, steak adalah makanan yang dikenal secara luas dan mudah dijangkau berbagai kalangan karena terdapat penyesuaian harga.
Orang Indonesia adalah salah satu masyaraat yang memiliki toleransi besar untuk memakan steak. Dengan pengaruh akulturasi budaya Eropas rteak menjadi menu yang difavoritkan karena rasanya yang sangat enak karena yang digunakan adalah daging sapi yang dipanggang dan sari-sarinya keluar, juga karena pengaruh saus yang juga menggugah selera.
Meski tidak dimakan dengan nasi, steak adalah makanan yang sangat tinggi nutrisi dan sangat mengenyangkan. Steak adalah makanan yang kaya sekali akan protein dan lemak yang menjadi sumber energi utama. Anda akan semakin kenyang dengan sajian karbohidrat yang ada di kentang yang selalu menyertai steak.
Steak masih dianggap sebagai makanan yang kelasnya cukup tinggi, meski banyak yang menjualnya dengan harga yang murah. Ada banyak jenis daging yang digunakan sebagai steak, sirloin, tenderloin, T-bone, rib (atau rib eye jika disajikan tanpa tulang). Dari kesemuanya yang paling populer adalah sirloin karena harganya cukup murah. Nama-nama tersebut mengacu ke berbagai bagian tubuh sapi di mana dagingnya diambil.
Cara memasaknya pun berbeda-beda dan memang sedikit rumit. Ada penyajian well done dengan daging yang tidak lagi juicy dan sudah matang berwarna kecoklatan, ada pula medium untuk kematangan hanya ada di bagian luar daging tetapi bagian dalamnya masih lembab, atau rare di mana daging masih sangat lembab dan berwarna kemerahan saja.
Peluang Usaha Steak
Setiap orang pasti ingin sekali-kali menikmati fancy dining dan memakan makanan yang sedikit luar biasa. Dari situ anda pasti sudah paham bahwa konsep berjualan steak adalah prospek yang baik. Anda bisa memilih untuk membuka sebuah restoran steak high-class dengan bangunan yang mewah serta steak yang menggunakan daging sapi impor dari Jepang, Selandia Baru, atau Australia dengan harga yang cukup mahal karena kualitasnya benar-benar tinggi. Anda juga bisa memilih budget-class steak restaurant seperti restoran biasa dengan daging sapi lokal saja.
Konsumen steak umumnya adalah anak muda, karyawan kantor dan keluarga. Ada banyak peluang di banyak lokasi. Kampus, perkantoran, mall, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan tempat-tempat lain di mana tiga jenis pasar tadi banyak muncul. Intinya selama ada banyak orang yang berkunjung ke lokasi usaha anda, steak anda pasti akan laku karena orang akan lapar dan akan mencari tempat untuk makan bersama teman dan keluarga.
Yang perlu anda pikirkan hanyalah bagaimana caranya meyakinkan mereka untuk masuk ke restoran anda. Prospek untuk dijual dalam bentuk katering dan pesanan juga sangat menjanjikan. Malah dengan servis delivery yang dengan mudah anda buat, anda bisa menjadikan sebuah konsep usaha baru dengan steak sebagai objeknya. Apalagi sekarang orang sudah biasa menemukan steak ikan dan steak ayam.
Poin utama dari steak anda adalah kualitas daging yang bisa anda sesuaikan, cara memasak yang bisa anda pelajari, dan saus. Saus menjadi penarik minat paling penting. Semuanya bisa anda pelajari dengan mudah, termasuk berbagai jenis saus yang tepat untuk menemani daging yang disajikan.
Analisa Usaha Steak
Dengan asumsi berikut, setiap bulannya usaha anda akan memiliki skema sebagai berikut :
Investasi | |
Etalase dan Tempat | 3,000,000.00 |
Kompor dan gas | 300,000.00 |
Grill | 250,000.00 |
Wajan dan panci | 250,000.00 |
Tupperware | 200,000.00 |
Kitchenware | 300,000.00 |
Peralatan makan | 500,000.00 |
Meja dan kursi | 750,000.00 |
Lain-Lain | 500,000.00 |
Total Investasi | 6,050,000.00 |
Penerimaan | |
Penjualan rata-rata per bulan | |
20 porsi sirloin x 20.000 x 30 | 12,000,000.00 |
15 porsi tenderloin x 30.000 x 30 | 13,500,000.00 |
10 porsi menu lain2 x 25.000 x 30 | 7,500,000.00 |
50 gelas minuman x 3.000 x 30 | 4,500,000.00 |
Total Penerimaan | 37,500,000.00 |
Pengeluaran | |
Bahan baku | |
Daging | 15,000,000.00 |
Saus | 2,500,000.00 |
Lain-lain | 4,000,000.00 |
Minuman dan pelengkap | 3,000,000.00 |
Total Pengeluaran Bahan Baku | 24,500,000.00 |
Operasional | |
Gaji koki dan karyawan | 3,500,000.00 |
Delivery | 500,000.00 |
Listrik, air, gas | 1,000,000.00 |
Total Pengeluaran Operasional | 5,000,000.00 |
Keuntungan | 8,000,000.00 |
Break Even Point | Kurang dari 1 bulan |
Walaupun BEP kurang dari 1 bulan, tidak berarti modal awal yang dibutuhkan kurang dari 8 juta. Tetap anda perlu menyiapkan modal sekitar 35 juta untuk biaya operasional di bulan pertama dan mengusahakan bahwa langsung ada keuntungan.
Kesimpulan
Pilihlah lokasi yang tepat dan target pasar yang memang mengerti makanan steak sehingga BEP bisa diraih dalam 1 bulan dan bulan-bulan setelah hanya tinggal meraup keuntungan.