- Persiapan awal bisnis periklanan papan reklame atau baliho
Untuk memulai bisnis perikalanan papan reklama atau baliho Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
- Tempat : Faktor pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah tempat atau lokasi baliho yang akan Anda pasang. Tempat adalah faktor yang dapat membantu Anda mudah mendapatkan pelanggan dan menentukan harga pemasangan iklan, misal Anda akan menentukan lokasi di tengah kota, jalan raya utama, atau di dekat pedesaan.
- Ijin Pemasangan iklan : Selain memperhatikan tempat untuk memasang papan iklan atau baliho, Anda juga harus mengetahui tentang ijin pemasangan reklame. Karena Anda tidak bisa bebas menaruh papan reklame sembarangan, karena bisa terkena jerat hukum jika Anda tidak mematuhi perijinan periklanan.
- Instalasi listrik : Setelah Anda mendapatkan tempat dan ijin untuk pemasangan papan iklan atau baliho, faktor yang harus Anda pertimbangkan lagi adalah, pemasangan instalasi listrik. Faktor ini dibutuhkan karena untuk menunjang iklan lebih terlihat oleh banyak orang terutama di malam hari. Jadi Anda juga harus memasang instalasi ke PLN untuk mendapatkan penerangan pada papan iklan Anda.
- Bahan papan iklan atau Baliho : Faktor ini, juga harus Anda ketahui, karena untuk papan iklan atau baliho, terdapat banya bahan yang bisa Anda terapkan untuk mendirikan baliho Anda. Untuk pemasangan awal untuk promosipun sebelum ada konsumen Anda tetap harus memasang baliho untuk iklan Anda sendiri. Jadi pertimbangkan bahan yang Anda gunakan, karena akan mempengaruhi harga yang akan Anda kenakan ke pelanggan Anda nantinya.
- Pemasaran dan promosi : Setelah anda mengetahui beberapa faktor di atas, Anda juga harus memperhatikan promosi atau pemasaran. Promosi dan pemasaran termudah adalah dengan memasang papan iklan atau baliho awal dengan tulisan papan iklan disewakan pada lokasi dimana Anda mendirikan papan iklan.
- Ahli desain : Ahli desain juga harus Anda miliki karena dengan adanya ahli desain, Anda dapat menawarkan jasa desain iklan ke konsumen, jadi konsumen yang akan Anda dapatkan tidak perlu lagi untuk mencari desainer untuk iklan mereka.
- Modal Awal
Untuk memulai bisnis periklanan, yang Anda perlukan adalah mengetahui modal awal yang harus Anda keluarkan, berikut adalah beberapa gambaran modal usaha bisnis periklanan untuk Anda.
Modal peralatan dan perlengkapan periklanan papan iklan atau baliho :
- Pekerjaan dan persiapan Pondasi papan iklan : Rp. 3.000.000
- Biaya produksi tiang baliho : Rp.25.000.000
- Lampu Papan iklan : Rp. 3.000.000
- Instalasi Listrik : Rp. 6.000.000
- Biaya pembuatan unit baliho : Rp. 7.000.000
- Biaya lain-lain dan Pajak iklan : Rp. 10.000.000
Total modal awal yang Anda keluarkan untuk bisnis periklanan papan iklan dan baliho adalah sebesar Rp.54.000.000.
- Perhitungan Keuntungan
Untuk menghitung keuntungan yang Anda dapatkan dari bisnis periklanan papan iklan ini, dimisalkan dalam tahun pertama Anda mendapatkan pemasang ikan dengan harga Rp. 80.000.000 – Rp. 180.000.000, harga ini bisa Anda tentukan berdasarkan lokasi dimana Anda menempatkan papan iklan. Jika Iklan ditempatkan di jalan perbatasan kota atau pedesaan Anda bisa memberikan harga terendah sebesar 80 juta pertahun. Tapi jika Anda menempatkan papan iklan di pusat kota maka biaya pemasangan iklan pertahun bisa anda kenakan dengan harga Rp.180.000.000. Dari penentuan harga ini bisa digambarkan keuntungan yang bisa anda dapatkan keuntung minimal dari satu orang pelanggan adalah Rp. 80.000.000 – Rp. 54.000.000 = Rp. 26.000.000 per tahunnya. Dan jika Anda mendapatkan keuntungan maksimal dengan iklan di pusat kota Rp. 180.000.000 – Rp. 54.000.000 = maka Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 126.000.000.
- Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan bisnis periklanan papan iklan atau baliho :
- Orang yang berani untuk mencoba bisnis ini masih jarang, maka peluang untuk Anda jika mempunyai modal besar dalam menjalankan bisnis ini.
- Anda akan terhubung dengan pembisnis besar, maka Anda akan memeliki relasi yang bagus dengan orang yang berani memasang iklan dalam jangka waktu yang lama dan Anda mendapatkan keuntungan lebih besar.
Kelemahan bisnis periklanan papan iklan atau baliho :
- Untuk mencari pemasang iklan jika masih belum memiliki relasi pengusaha besar, maka Anda mungkin akan kesusahan dalam mendapatkan pemasang iklan baru.
- Biaya produksi dan pemasangan iklan yang mahal, membuat pemasang iklan baru mempertimbangkan biaya pemasangan.
- Ijin Usaha biasanya juga bisa menjadi kelemahan bisnis ini, karena pemerintah tidak bisa sembarangan memberikan ijin pemasangan papan iklan disembarang tempat seperti yang Anda inginkan.
- Target Pasar dan Promosi
Target pasar dan promosi dari bisnis papan iklan atau baliho biasanya ditunjukan kepada pembisnis yang sudah bonafit. Karena harga iklan yang cukup mahal. Maka Anda harus memiliki relasi yang baik dengan pembisnis yang ada di kota Anda.
Selain membangun relasi dengan pembisnis kaya, Anda juga bisa melakukan media promosi melalui baliho yang Anda pasang atau Anda memasang iklan di koran, media online atau media iklan lainnya untuk menarik calon pelanggan Anda.
- Analisis Swot
Selain memperhatikan beberapa faktor yang telah kami jelaskan di atas, dalam bisnis periklanan baliho Anda juga harus menerapkan analisis swot usaha periklanan.
- Strength
- Menjaga hubungan baik dengan klien-klien besar akan memudahkan dalam pemasaran atau promosi usaha Anda.
- Berikan bonus pada karyawan bagian pemasaran dan janji memberikan komisi sebesar 5% dari total penjualan.
- Menawarkan produk berkualitas tinggi
- Pemberian garansi produk
- Pengendalian proses produksi bagus
- Weakness
- Kurangnya kegiatan promosi kurang
- Harga produk yang mahal
- Penggunaan sistem informasi manajemen yang masihminim
- Opportunity
- Permintaan yang meningkat tiap tahunnya
- Permintaan musiman
- Perkembangan teknologi
- Threat
- Permasalahan pajak yang bisa mengganggu kerjasama dengan klien
- Perizinan yang berubah–ubah
- Keluhan masyarakat terhadap reklame roboh danestetika kota
- Adanya preman penguasa lahan yang berpotensimenambah biaya
- Rencana pengurangan reklame konvensional di pusatkota