Analisa usaha air minum isi ulang dan contoh proposal bisnis depot isi ulang cocok untuk bisnis rumahan modal kecil dengan memanfaatkan teras depan rumah. Bisnis ini cocok untuk daerah perumahan sebagai target pemasaran.
Beberapa jenis bisnis air minum isi ulang yakni :
– Bisnis Depot air mineral
– Depot is ulang air RO (Reverse Osmosis)
– Depot air minum biru yang mengandung ozon
– Bisnis Franchise air minum dalam kemasan
– Usaha air minum oxy yang mengandung oksigen
– Usaha air minum galon aqua
– Usaha air isi ulang kangen water
– Usaha air minum embun dalam botol
– Bisnis air minum kemasan
– Bisnis depot air masak/rebusan rumahan
1. Analisa Usaha Air Minum Isi Ulang
Persiapan awal menurut analisa usaha air minum isi ulang
Jika Anda berniat untuk membuka usaha bisnis baru depot air minum isi ulang, Ada beberapa persiapan yang harus Anda pertimbangkan pertama kalinya sebelum memulai usaha ini. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan :
– Tempat dan lokasi
Jika Anda berniat untuk membuka usaha depot air minum isi ulang tentunya harus memikirkan tempat yang stategis, terutama Anda harus memilih tempat yang mudah diakses, dekat dengan perumahan, dekat dengan pusat kuliner, atau di pusat kota. Karena ditempat-tempat ini, kebutuhan air isi ulang sangatlah tinggi, maka akan membantu Anda dalam proses penjualan.
– Mesin air isi ulang
Setelah menemukan tempat yang strategis, langkah kedua yang Anda harus pertimbangkan adalah pembelian mesin. Mesin yang Anda gunakan haruslah memenuhi standart pangan, jangan asal membeli mesih yang berkualitas buruk, jangan hanya tertarik dengan harga mesin murah dan tentunya belilah mesih dengan kualitas dan memiliki penggunaan dan perawatan yang mudah.
– Agen atau distributor
Menurut hasil analisa usaha air minum isi ulang, carilah agen atau distributor air minum yang terpercaya dan telah teruji keamanannya. Agen ini dibutuhkan untuk anda mencari perlengkapan dan kebutuhan yang berhubungan dengan air isi ulang, seperti galon, tutup galon, tisu, filter air, dll.
– Perawatan
Ketika anda menjalankan usaha depot air minum isi ulang, Anda harus selalu memperhatikan perawatan mesin yang Anda gunakan. Karena perawatan rutin bisa membuat kualitas air isi ulang yang Anda jual tetap baik. Unduh contoh proposal usaha air minum isi ulang akhir artikel.
– Pemasaran
Untuk memasarkan usaha Anda ini, Anda harus melakukan promosi dengan datang kerumah-rumah, kantor atau rumah makan untuk mengenalkan usaha Anda. Buatlah promosi dengan memberikan gratis isi ulang setelah 5 atau 10 kali isi ulang, agar pelanggan bisa setia dengan membeli isi ulang ditempat Anda.
2. Modal Awal Bisnis Depot Air Minum Isi Ulang
Modal awal membuat usaha depot air minum isi ulang wajib Anda pertimbangkan dari awal. Berikut ini merupakan analisa untuk Anda yang ingin berbisnis depot air minum isi ulang berdasarkan analisa usaha air minum isi ulang dan contoh proposal bisnis depot air minum isi ulang.
No | Modal Awal | Biaya |
1 | Mesin air isi ulang | Rp.5.000.000 |
2 | Galon kosong 20 @ Rp25.000,00 | Rp.500.000 |
3 | Meja dan kursi kasir | Rp.500.000 |
No | Rp.6.000.000 | |
1 | Biaya Lain-lain | |
2 | Listrik | Rp.150.000 |
3 | Biaya perlengkapan | Rp.350.000 |
4 | Biaya penyusustan peralatan | Rp.250.000 |
5 | Air bersih | Rp.500.000 |
6 | Gaji Karyawan | Rp.750.000 |
7 | Transportasi | Rp.200.000 |
Total Biaya pengeluaran bulanan | Rp.2.220.000 | |
No | Potensi Pendapatan | |
1 | Penjualan isi ulang | Rp3.000.000 |
5000 x 20 galon x 30 hari | ||
Keuntungan Per Bulan | Rp.780.000 | |
Potensi Pendapatan – Total Biaya Operasional | ||
Rp.3.000.000 – Rp.2.220.000 |
3. Perhitungan Keuntungan Bisnis Depot
Untuk menjelaskan keuntungan yang didapatkan dari penjualan depot air minum isi ulang setiap bulannya,
Kita asumsikan penjual perhari 20 galon isi ulang dan dikali dengan 30 hari dengan harga isi ulang Rp.5.000,
Maka kita mendapatkan omset penjualan perbulan sebesar Rp.3.000.000.
Untuk menghitung keuntungan bersih dari penjualan kita kurangi dengan biaya operasional bulanan dan biaya lain-lain.
Maka kita dapatkah keuntungan bersih dari usaha depot air minum air isi ulang Rp.3.000.000-Rp.2.220.000=Rp.780.000.
Jika penjualan bertambah 2 kali lipat maka pendapatan perbulan adalah sekitar Rp. 1.560.000.
4. Balik Modal Usaha Air Isi Ulang (ROI)
Untuk menghitung ROI usaha depot air minum isi ulang bisa menggunakan rumus seperti dibawah ini :
ROI usaha depot air minum isi ulang = ( Total Penjualan– Investasi / investasi x 100%
Maka secara sederhana perhitungan ROI usaha depot air minum isi ulang dalam presentase adalah = ((Rp 3.000.000 – Rp 2.220.000) / Rp 2.220.000) x 100% adalah sebesar 35%.
Maka dapat disimpulkan tingkat ROI usaha catering adalah sebesar 35%.
Dengan demikian selesai sudah artikel kali ini yang membahas tentang analisa usaha depot air minum isi ulang dan contoh proposal bisnis air minum isi ulang oxy yang dapat dimulai dengan modal 8juta rupiah.