Peluang usaha ternak kelinci hingga sekarang ini memang sangat potensial di Indonesia. Untuk sekarang ini usaha ternak kelinci ternyata masih jarang dijalankan oleh masyarakat kita. Padahal bisnis ternak kelinci ini pesaingnya sedikit dan hanya membutuhkan modal yang sedikit. Kelinci juga banyak dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan dan juga untuk konsumsi. Bahkan untuk yang dijadikan sebagai hewan konsumsi, permintaan daging kelinci yang ada di pasaran memang terbilang tinggi. Sedangkan untuk harga jual daging kelinci di pasaran memang cukup tinggi. Untuk menjalankan bisnis ternak kelinci, mungkin menjadi pilihan yang tepat.
Bisnis ternak kelinci sangat menjanjikan, karena permintaannya yang tinggi, daya jual yang tinggi. Maka dari itu, untuk bisnis ternak kelinci ini juga dinilai saangat menguntungkan. Namun, untuk cara ternak kelinci ini bisa dikatakan tidak mudah dibutuhkan ketelitian yang tepat. Apabila saat merawat memberikan pakan yang tidak tepat bisa saja kelinci ini akan mati. Akan tetapi, apabila tertarik dengan bisnis ternak kelinci anda bisa mempelajarinya atau bisa melakukan analisis usaha budidaya kelinci ini. Maka dari itu, apabila usaha ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan perawatan yang tepat, maka ternal kelinci anda bisa sukses dan mendapatkan banyak keuntungan.
1. Memulai Bisnis Ternak Kelinci
Bisnis ternak memang sampai kapan pun bisa memiliki peluang yang tinggi. Begitu juga untuk usaha maupun bisnis ternak kelinci yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Guna memulai bisnis ternak kelinci ini mungkin juga bisa dikatakan tidak sulit. Anda juga dapat memulainya dengan mudah dan menggunakan modal yang kecil. Anda pun juga bisa melakukan bisnis ternak kelinci ini di rumah dengan memanfaatkan lahan yang ada.
Pelaku Bisnis Ternak Kelinci
Bisnis ternak kelinci ini ternyata bisa dijalankan oleh semua orang. Jika anda sedang merasa bingung mencari pilihan bisnis yang tepat dan menguntungkan, maka anda bisa mencoba usaha bisnis ternak kelinci ini. Sebab, anda bisa menjalankannya dengan mudah.
Konsumen Bisnis Ternak Kelinci
Konsumen dari ternak kelinci juga bisa dikatakan tidak sulit, konsumen ternak kelinci cukup besar, yaitu mulai dari konsumsi rumah tangga sampai beraneka ragam usaha kuliner yang membutuhkan daging kelinci untuk dijadikan berbagai macam olahan yang lezat.
Peralatan Bisnis Ternak Kelinci
Untuk urusan bisnis ternak kelinci ini membutuhkan beberapa peralatan yang dianggap cukup penting. Misalnya saja seperti pembuatan kandang, sewa lahan, pengadaan bibit kelinci. Selain itu juga memerlukan oven pengering, mesin cetak pakan, ayakan, mesin giling pakan, timbangan, selang, terpal serta timba. Dengan tersedianya berbagai macam peralatan tersebut, maka usaha ternak kelinci bisa berjalan dengan lebih maksimal.
Lokasi Strategis dalam Berjualan Ternak Kelinci
Untuk anda yang ingin memasarkan atau menjual hasil ternak kelinci. Anda juga dapat memasarkannya dengan cara menjualnya ke pasar. Atau bisa juga langsung anda pasarkan di rumah makan, restorandan tempat lainya yang mendukung. Anda juga bisa memasarkannya dalam bentuk olahan kelinci dengan mencoba membuka warung sendiri.
Karyawan Bisnis Ternak Kelinci
Anda dapat mencoba satu orang yang diyakini bisa melancarkan usaha ternak kelinci untuk dijadikan sebagai karyawan.
Harga Jual Ternak Kelinci
Patokan harga yang digunakan untuk ternak kelinci ini bisa anda buat dalam hitungan per kg daging. Yang mana, untuk harganta yaitu mulai Rp 28.000 sampai dengan Rp 50.000. Semuanya bisa disesuaikan dengan harga daging yang ada di pasaran.
Keuntungan Usaha Tenak Kelinci
Keuntungan yang bisa didapatkan di dalam memulai bisnis ternak kelinci ini yakni bisnis ini merupakan bisnis ternak yang paling banyak dicari orang. Terlebih lagi untuk para pecinta daging kelinci.
2. Analisa Usaha Budidaya Kelinci
Dalam memulai usaha ternak kelinci, sebaiknya terlebih dahulu anda melakukan analisa usaha budidaya ternak kelinci.
Investasi
- Pembuatan kandang kelinci Rp. 4.582.600
- Sewa lahan Rp. 2.103.600
- Pengadaan bibit kelinci Rp. 5.734.200
- Tempat makan kelinci Rp. 124.550
- Tempat minum kelinci Rp. 81.500
- Ayakan Rp. 121.700
- Mesin penggilingan pakan Rp. 2.251.000
- Timbangan Rp. 212.800
- Selang air Rp. 38.600
- Terpal dan timba Rp. 78.900
- Peralatan tambahan yang lainnya Rp. 72.200
- Jumlah Investasi Rp. 15.401.650
Biaya Operasional per Bulan
- Penyusutan untuk membuat kandang kelinci 1/62 x Rp 4.582.600 Rp. 73.913
- Penyusutan persewaan lahan 1/62 x Rp. 2.103.600 Rp. 33.929
- Penyusutan melengkapi bibit kelinci 1/62 x Rp. 5.734.200 Rp. 92.487
- Penyusutan wadah makan untuk kelinci 1/44 x Rp 124.550 Rp. 2.831
- Penyusutan wadah yang digunakan untuk minum kelinci 1/44 x Rp 81.500 Rp. 420
- Penyusutan ayakan 1/44 x Rp 121.700 Rp. 2.766
- Penyusutan mesin untuk menggiling pakan 1/62 x Rp 2.251.000 Rp. 36.306
- Penyusutan timbangan 1/62 x Rp. 212.800 Rp. 3.432
- Penyusutan selang air 1/44 x Rp. 38.600 Rp. 877
- Penyusutan terpal serta timba 1/44 x Rp.78.900 Rp. 1.793
- Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.72.200 Rp. 1.641
- Gaji karyawan Rp. 1.600.000
- Total Biaya Tetap Rp. 1.850.396
Biaya Variabel
- Wortel dan sayuran Rp. 32.500 x 30 = Rp. 975.000
- Bahan pakan tambahan Rp. 23.000 x 30 = Rp. 690.000
- Vaksin Rp. 22.000 x 30 = Rp. 660.000
- Vitamin Rp. 28.000 x 30 = Rp. 840.000
- Alat habis pakai Rp. 15.000 x 30 = Rp. 450.000
- Minuman Rp. 4.500 x 30 = Rp. 135.000
- Karung Rp. 500 x 30 = Rp. 15.000
- BBM Rp. 26.000 x 30 = Rp. 780.000
- Lain-lain Rp. 7.000 x 30 = Rp. 210.000
- Air dan listrik Rp. 23.500 x 30 = Rp. 705.000
- Total Biaya Variabel Rp. 5.460.000
Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 7.310.396
Pendapatan per Bulan
7 ekor x Rp. 50.000 = Rp. 350.000
Rp. 350.000 x 30 hr = Rp. 10.500.000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 10.500.000 – 7.310.396 = Rp. 3.189.604
Lama Balik Modal
Total Investasi atau Keuntungan = Rp. 15.401.650 : 3.189.604 = 5 bln
Dari analisa usaha budidaya kelinci di atas bisa diambil kesimpulan jika melakukan bisnis ternak kelinci ini dinilai sangat menguntungkan. Yang mana modal sebesar Rp 15.401.650, di tiap bulannya akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 3.189.604 dan bahkan bisa balik modal dalam 5 bulan.
3. Analisa Swot Usaha Budidaya Kelinci
Kekuatan (Strength)
- Kelinci mudah dipelihara.
- Limbah dapat dijadikan pupuk organik.
- Kandang sangat sederhana.
- Memiliki SDM yang memadai.
- Tersedianya pakan hijauan.
Kelemahan (Weakness)
- Sulitnya mencari bibit ternak kelinci unggulan.
- Kurangnya area promosi
- Kurangnya modal
- Sistem pemeliharaan tradisional.
Peluang (Opportunity)
- Kebutuhan pupuk organik semakin meningkat.
- Lokasi yang strategis untuk peternakan.
- Peningkatan permintaan konsumsi daging kelinci.
- Memelihara kelinci menjadi hobi masyarakat.
Ancaman (Threatness)
- Persaingan pasar meningkat.
- Cuaca yang tak tentu
- Penyakit yang menyerang kelinci
- Harga pakan tidak tentu