Peluang usaha konveksi pakaian membutuhkan planing dan analisa mendalam, agar bisnis konveksi yang Anda bangun dapat berjalan dengan baik dan sesuai ekspektasi Anda.
Target utama adalah mendapatkan banyak reseller melalui promosi online dan offline.
Berikut ini beberapa pembahasan terkait bisnis konveksi :
– kemitraan usaha konveksi
– penawaran kerjasama usaha konveksi
– usaha konveksi busana muslim
– margin keuntungan usaha konveksi
– peluang usaha konveksi kaos
– analisa usaha konveksi
– jenis usaha konveksi hijab
– bisnis konveksi online
– usaha konveksi pakaian jadi
– memulai usaha konveksi baju anak
1. Tips Memulai Usaha Konveksi Pakaian
Untuk memulai bisnis konveksi pakaian Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
– jenis usaha konveksi hijab Segmen pasar
Untuk memulai bisnis konveksi pakaian Anda harus menerapkan pembatasan segmen pasar.
Untuk tujuan Branding, Anda harus memilih segmen pasar untuk koveksi pakaian anak saja atau koveksi khusus pakaian olahraga.
– jenis usaha konveksi hijabTerapkan pola penjualan
Disini Anda harus menemukan relasi yang baik yang bisa Anda ajak kerja sama.
Ketika Anda sudah menemukan relasi atau toko pakaian yang mau bekerjasama, maka akan mempermudah penjualan Anda.
– jenis usaha konveksi hijabLakukan promosi
Selain menerapkan kedua metode diatas, Anda juga harus memperkenalkan usaha konveksi yang Anda jalankan.
Karena jika tidak dengan mengiklankan jasa yang Anda jalankan, maka tidak ada konsumen yang tahu bahwa anda menjalankan usaha ini.
2. Modal Awal Usaha Konveksi Pakaian
Sebelum memulai Usaha konveksi pakaian Anda harus membersiapkan beberapa peralatan seperti :
- Mesin Jahit High Speed
- Mesin Jahit High Speed Rante
- Mesin Obras Jarum 4
- Mesin Overdeck
- Mesin Potong 10 inch
- Mesin Potong Kecil
- Benang, kain, dan lain-lain.
- Modal Awal
Untuk memulai bisnis konveksi pakaian, yang Anda perlukan adalah mengetahui modal awal yang akan Anda butuhkan.
Berikut adalah beberapa gambaran modal awal usaha bisnis konveksi pakaian yang perlu Anda ketahui.
Modal peralatan dan perlengkapan konveksi pakaian:
- Mesin Jahit High Speed : Rp.2.500.000
- Mesin Jahit High Speed Rante : Rp. 5.500.000
- Mesin Obras Jarum 4 : Rp.7.000.000
- Mesin Overdeck : Rp.20.000.000
- Mesin Potong 10 inch : Rp.1.000.000
- Mesin Potong Kecil : Rp.500.000
Total investasi modal awal (TI) Rp 36.500.000,00
Biaya oprasional:
- Stok bahan kain : Rp 4.000.000,00
- Honor tenaga kerja : Rp 1.500.000,00
- Komunikasi, internet, dan transportasi : Rp 1.000.000,00
- Listrik dan air : Rp 300.000,00
- Brosur dan kartu nama : Rp 1.500.000,00
- Biaya penyusutan peralatan : Rp 250.000,00
- Biaya lin-lain Rp 250.000,00
Total biaya oprasional (TB) Rp 8.800.000,00
3. Perhitungan Keuntungan Bisnis Konveksi
Perkiraan perhitungan BEP (Break Even Poin):
- Omzet 1 bulan Rp 30.000.000,00
- Total biaya operasional (TB) Rp 8.800.000,00
- Laba (Omzet-TB) Rp 21.200.000,00
Omset 1 bulan dengan asumsi penjualan atau omeset satu hari adalah sebesar 1 juta
Maka dikalikan 30 hari, anda dapat omeset selama 1 bulan adalah 30 juta.
Jika dikurangi dengan biaya operasional maka akan mendapatkan keuntungan sebesar 21 juta.
Jika usaha ini terus mendapatkan keuntungan yang stabil maka dalam bulan ke 2 Anda sudah bisa mengembalikan modal awal yang ada keluarkan sebesar 36 juta.
4. Kelebihan dan kekurangan
Sebelum memulai bisnis ini, Anda juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan usaha konveksi pakaian.
Kelebihan bisnis konveksi pakaian :
- Omset Yang Besar
- Perkembangan dan Kebutuhan Pasar Yang Luas
- Pemakaian Modal Yang Relatif Kecil
- Mempunyai Traget Pasar Yang Terjangkau
- Pemesanan Dalam Jumlah Yang Sangat Fantastis
- Bahan Yang Mudah dan Sama
- Kerugian Akibat Adanya Kesalahan Dapat Diminimalisir
- Efisiensi Waktu Serta Pengerjaan Dengan Waktu Relatif Singkat
Kelemahan bisnis sewa atau konveksi pakaian :
- Persaingan bisnis ini sudah cukup tinggi.
- Harga bahan dasar yang bisa berubah sawaktu-waktu
- Industri konveksi masih tergantung pada komponen impor
5. Target Pasar dan Promosi
Untuk target pasar dan promosi usaha konveksi pakaian saat ini, Anda bisa menjual di berbagai media internet atau online.
Bahkan Anda bisa mencoba berkerjamsa dengan toko pakaian yang ada dikota Anda.
Bisa dikatakan bisnis ini sangat menjanjikan, apalagi konveksi akan selalu mendapatkan pesanan dengan partai besar.
6. Analisis Swot
Selain memperhatikan beberapa faktor yang telah kami jelaskan di atas, dalam dan konveksi pakaian Anda juga harus menerapkan analisis swot.
Strength
- Kualitas dan hasil desain konveksi yang baik
- Harga murah dengan kualitas hasil konveksi yang baik
- Bisa mendesain sesuai keinginan konsumen
Weakness
- Harga bahan baku bisa berubah sewaktu-waktu
- Bahan baku tergantung pada importir
Opportunity
- Permintaan yang meningkat tiap tahunnya
- Permintaan musiman, seperti musim anak sekolah, pernikahan dll.
Threat
- Persaingan yang semakin banyak
- Konveksi yang sudah besar dan memonopoli pasar
Perhitungan ini tidaklah menjadi acuan utama, ini hanya sebagai gambaran untuk Anda menanamkan modal awal.
Modal bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung dari barang, perlengkapan dan biaya operasional yang Anda butuhkan dalam menjalankan usaha ini.