Analisa usaha arang batok kelapa serta contoh proposal usaha tempurung kelapa yang sangat menjajikan keuntungan besar di masa depan. Limbah tempurung/briket kelapa yang tidak terpakai memiliki kandungan energi yang banyak di manfaatkan masyarakat.
Ketertarikan warga masyarakat dalam menggunakan bahan bakar biokriket dari briket arang ini semakin besar potensinya. Mengingat ketersediaan cadangan bahan bakar fosil yang semakin menurun. Pemanfaatan arang tempurung kelapa selain untuk biokriket ialah untuk memasak atau membakar makanan atau masakan tertentu.
Analisa usaha arang batok kelapa
Dalam analisa usaha arang tempurung kelapa ini, kami membahas beberapa hal yakni :
- Pemasaran briket
- Manfaat arang batok kepala
- Perhitungan keuntungan dari penjualan batok kelapa
- Modal awal yang dibutuhkan
- Biaya operasional dan pengeluran bulanan
- Contoh proposal usaha arang batok kelapa
Strategi Pemasaran
Banyak pelaku usaha briket arang tempurung kelapa melirik pasar ekspor guna memasarkan produk arang batok kelapa. Dengan meningkatnya kebutuhan energi alternatif di luar negeri seperti negara eropa, timur tengah, jepang, korea, australi dan amerika serikat.
Diperkirakan kebutukan akan arang batok kelapa sendiri mencapai $120 Million /thn atau setara Rp. 200 Milliar. Dalam kebutuhan yang begitu besar tentunya para pengusaha melakukan analisa usaha arang batok kelapa agar dapat memaksimalkan keuntungan sebesar besarnya.
Pelaku usaha diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar ekspor dan sekaligus menjaga kualitas produk mereka. Selain untuk kebutuhan ekspor andapun dapat memaksimalkan pemasaran lokal dengan keagenan ataupun memanfaatkan sisa limbah sebagai bahan bakar ramah lingkungan. Contoh proposal usaha arang batok kelapa dapat Anda donlot dibawah ini.
Perhitungan keuntungan usaha arang tempurung kelapa
– Bahan tempurung / batok kelapa pasar dijual 700 rupiah/kg
– 3 kg bahan baku menjadi 1 kg Arang dengan kwalitas sangat baik.
– 1 kg Arang diproduksi beli Rp. 8000
– 3 kg bahan = Rp. 2100
– 1 kg Arang = Rp. 8000
– Keuntungan = Rp. 5900 / kg
– Ongkos transport surabaya – Cepu = Rp. 300/kg
– Ongkos produksi + bahan pembakaran= Rp. 600/kg
– Jadi keuntungan bersih Rp. 5900 – 300 – 600 = Rp. 5000/kg
Contoh keuntungan analisa usaha arang batok kelapa
Rata-rata produksi sehari mencapai 700 kg/hari
Jika dalam sehari dapat memproduksi 700kg maka,
dalam seminggu dapat menghasilkan 4200 kg
Total keuntungan = 4200kg * 5000 = Rp. 21.000.000 (hasil seminggu)
Sangat menggiurkan keuntungan dari bisnis arang batok kelapa, namun untuk tingkat produksi yang besar, Anda membutuhkan modal yang tidak sedikit. Pada bagian bawah ini Anda dapat mengunduh contoh proposal usaha arang tempurung kelapa atau contoh proposal usaha arang batok kelapa (briket).
Illustrasi buruh mengerjakan pembakaran batok kelapa.
Kebutuhan Modal Usaha Arang Batok Kelapa
Analisa Ekonomi
Asumsi
Harga pasaran briket arang Rp 4.200,00/kg
Produksi briket arang 100 kg per hari
Produksi di rumah pribadi tanpa biaya sewa
Modal awal
Mesin cetak briket silinder Rp 21.000.000,00
Peralatan (ayakan, timbangan, drum, dll) Rp 1.500.000,00+
Total Rp 22.500.000,00
Mesin dan peralatan akan mengalami penyusutan sbb :
Mesin cetak briket silindris penggunaannya selama 11 tahun :
1/120 bln x Rp 21.000.000,00 Rp 175.000,00
Peralatan digunakan selama 5 tahun :
1/60 bln x Rp 1.500.000,00 Rp 25.000,00 +
Total penyusutan per bulan Rp 200.000,00
Biaya pengeluaran per bulan
Bahan baku :
Tempurung kelapa (Rp 600,00 x 250 kg x 26 hari)Rp 3.900.000,00
Tepung tapioka (Rp 6.500,00 x 10 kg x 26 hari) Rp 1.690.000,00
Gaji pegawai : 2 orang x Rp 750.000,00 Rp 1.500.000,00
Biaya listrik, air, dan telepon Rp 900.000,00
Biaya transportasi Rp 600.000,00
Biaya penyusutan Rp 200.000,00 +
Total operasional per bulan Rp 8.790.000,00
Demikian perhitungan modal awal memulai analisa usaha arang batok kelapa serta biaya operasional bulan pertama dan bulan kedua, semoga artikel ini dapat membantu anda memulai bisnis arang briket.
Pembuatan Briket Arang Tempurung Kelapa
Peralatan :
Penggunaan peralatan dalam pembuatan arang dan briket adalah unit ketel pembakaran (drum), penggiling, ayakan, mesin cetak briket, dan timbangan.
Bahan-bahan :
Tempurung kelapa, tanah liat atau tepung kanji, dan air.
Proses pembuatan :
- Pengarangan. Tempurung/batok kelapa dibuat arang dengan pengarangan manual dengan pembakaran.
- Penghancuran. Taham penghancuran arang biasa menggunakan alat penggiling atau juga secara manual.
- Proses Pengayakan. Setelah hancur, pengayakan ditujukan untuk menghasilkan arang tempurung kelapa seperti pasir yang lebih lembut dan halus. Arang batok kelapa diayak dengan saringan berukuran 50 mesh.
- Pencampuran media. Briket/Arang tempurung kelapa setelah disaring selanjutnya campurkan dengan tanah liat/tepung kanji (tapioka) dan air dengan perbandingan 9 : 1 : 4.
- Pencetakan Briket Arang. Setelah bahan-bahan arang dicampur secara merata, lanjutannya bahan arang telah halus kami masukan didalam mesin cetakan briket kemudian dikempa.
- Pengeringa. Proses pengeringan menggunakan oven pada suhu 650C selama 3 dan 2 jam (sampai kadar air 7,01%-7,64%), atau menggunakan bantuan sinar matahari. Briket arang dari batok kelapa telah dikemas dan dipasarkan.
Analisis SWOT usaha Arang tempurung kelapa
STRENGTH (Kelebihan)
1. Produk dibuat dengan bahan berkualitas tinggi
2. Target pasar sangat luas
3. Harga bahan baku relatif murah
4. Indonesia memiliki kelebihan dengan ribuan pulau yang tak habis sumber dayanya.
WEAKNESS ( Kelemahan)
1. Saluran Distribusi sedikit terbatas
2. Pemahaman masyarakat tentang Briket kurang
OPPORTUNITY( Peluang)
1. Peluang pasar Briket arang masih besar
2. Tingkat permintaan konsumen terhadap produk baru sangat tinggi
3. Saingan bisnis pembuatan Briket dari arang tempurung kelapa
THREATS (Resiko)
Tingkat persaingan dari produsen internasional mulai meningkat, menimbulkan banyak pesaing baru yang memproduksi Briket.
Secara keseluruhan pemasaran briket batok kelapa masih sangat minim, karena permintaan didominasi pasar ekspor, dan para pengusaha pun lebih melirik ke ekspor karena jumlah permintaan nya yang terus meninggkat dari tahun ke tahun.
Sedangkan masyarakat lokal menggunakan briket arang tempurung kelapa untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, seperti : bahan bakar kendaraan, pengobatan tradisional dan banyak lagi manfaatnya. Jika membutuhkan contoh proposal usaha arang batok kelapa dapat diunduh di sini.
