Skip to content

Analisis Usaha Tanaman Hias Dengan Berbagai Macam Jenis

    Hobi ternyata bisa menjadi salah satu cara untuk membuka bisnis yang sukses. Misalnya saja apabila anda semua memiliki hobi merawat tanaman hias, mungkin bisa terasa mudah apabila anda membuka bisnis usaha tanaman hias. Hal ini disebabkan sebelumnya anda telah mempunyai pengetahuan mengenai jenis jenis tanaman hias. Selain itu, anda juga telah memahami cara untuk merawat serta bagaimana cara untuk mengembangkan tanaman hias. Tak hanya itu saja, mungkin juga anda juga sudah mempunyai banyak koleksi tamanan hias yang ada di rumah anda. Untuk membuka usaha tanaman hias sebaiknya anda perlunmenyediakan peralatan dan bibit tanaman.

    Anda sebaiknya juga bisa mengerti tentang cara memasarkan tanaman hias anda. Sebab apabila anda memiliki tanaman hias namun tidak bisa memasarkannya itu akan sia-sia. Sebaiknya anda juga bisa memperoleh distributor yang menjual bibit tanaman hias yang murah. Sebaiknya distributor tersebut juga mempunyai banyak jenis tanaman supaya anda bisa mempunyai banyak pilihan. Ketahui juga jenis tanaman hias mana yang paling laku di pasaran. Hindari untuk membeli bibit yang yang tidak laku di pasaran.

    1. Memulai Usaha Tanaman Hias

    Tempat

    Di dalam memulai usaha ini anda bisa memanfaatkan lahan di rumah yang anda miliki untuk mengembangkan tanaman hias. Dan apabila telah berkembang anda dapat mulai menyewa tempat di pinggir jalan raya untuk dijadikan tempat usaha tanaman hias anda. Untuk tempat yang strategis pada umumnya berada di pinggir jalan raya yang ramai dengan lalu lintas kendaraan bermotor.

    Pelayanan

    Untuk pelayanannya, anda bisa melayani pembeli anda dengan ramah, murah senyum, serta keakraban supaya bisa tercipta hubungan baik. Dengan demikian pembeli puas, tentu saja akan membeli lagi di tempat usaha anda.

      Analisa usaha minimarket

    Promosi

    Pada saat awal membuka usaha, dengan keterbatasan lokasi usaha yang tidak berada di pinggir jalan raya, anda semua dapat melakukan promosi dengan melalui media sosial. Bisa juga dengan promosi secara langsung di sekitar tempat tinggal anda. Bisa juga anda mengikuti kegiatan masyarakat dengan menawarkan ke anggota untuk berkunjung dan melihat tanaman hias yang anda jual.

    Harga

    Harga dapat anda sesuaikan dengan usia tanaman, jenis tamanan serta keunikan bentuk tanaman. Anda juga harus memiliki target penjualan tersebut untuk siapa.

    2. Analisa Usaha Tanaman Hias

    Analisis usaha tanaman pada dasarnya memang cukup sederhana, diantaranya hanya mencakup beberapa hal saja. Dan ini juga termasuk sebuah model bisnis yang mengasyikan. Apalagi untuk usaha tanaman hias tersebut tidak membutuhkan modal yang besar.

    Nah, berikut ini merupakan beberapa hal penting yang bisa anda perhatikan terkait analisis usaha tanaman hias:

    Biaya produksi

    Dalam memulai bisnis ini, lahan yang diperlukan juga tidak perlu terlalu luas. Cukup dengan lahan dengan luas kurang lebih sekitar 6000m2, Anda dapat memulai usaha tanaman hias. Harga lahan yang luasnya 6000m2 diperkirakan sebesar Rp 5 juta.

    Tak hanya penyiapan lahan, hal-hal yang sebaiknya anda perkirakan diantaranya;

    • Pembelian pupuk kandang seharga Rp 2 juta,
    • Sabut kelapa seharga Rp 3 juta,
    • Pestisida Rp 1 juta,
    • Alat-alat pertanian Rp Rp 600 ribu,
    • Pembelian bambu seharga Rp 1 juta.

    Jadi, total modal awal Anda memulai bisnis ini yaitu sebesar Rp 11.600.000.

      Analisa Usaha Laundry Kiloan, Rincian Modal dan Contoh Proposal Bisnis

    Biaya Operasional

    Sedangkan untuk biaya operasional yang harus anda keluarkan berupa;

    • Pestisida seharga Rp. 50 ribu
    • Pupuk Rp 50 ribu
    • Sabut kelapa Rp 10 ribu
    • Transportasi Rp 300 ribu

    Keseluruhan biaya operasional di setiap bulan yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp 410.000.

    Pendapatan

    Sedangkan untuk tiap minggunya, anda sukses menjual sebanyak 45 ikat bunga dengan harga masing-masingnya Rp 60 ribu. Maka 45 (ikat bunga) x Rp. 60.000 x 4/minggu = Rp. 10.800.000.

    Kemudian untuk keuntungan bersih yang diperoleh dari Analisis usaha tanaman hias ini yaitu “Pendapatan – Biaya Operasional” yaitu Rp. 10.800.000 – Rp. 410.000 = Rp. 10.390.000.

    3. Analisa Swot

    Untuk memuali bisnis tanaman hias, selain harus memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai hal diatas, anda juga harus mengetahui analisis swot usaha tanaman hias berikut ini.

    Streangth (Kekuatan)

    -Memiliki banyak variasi tanaman hias
    -Harganya juga terbilang ekonomis
    -Memiliki prospek jangka panjang

    Weakness (Kelemahan)

    -Modal yang digunakan cukup besar

    Opportunity (Peluang)

    -Peluang usaha lain yang didapat dikembangkan selain usaha tanaman hias adalah pertanaman desain taman dll

    Threat (Ancaman)

    -Fasilitas yang harus terpenuhi

    Pesaing yang menjual barang dagangan sama

    4. Kelebihan dan Kekurangan Usaha Tanaman Hias

    Setelah mengetahui analisis usaha tanaman hias, sebaiknya anda mengetahui juga kekurangan dan juga kelebihannya. Dan untuk usaha tanaman hias ini juga mempunyai kelebihan dan juga kelemahan. Adapun untuk kelebihan yang ada pada usaha tanaman hias ini diantarnya yaitu:

    • Sebagai solusi terbaik pada saat anda semua tidak memiliki lahan untuk menanam.
    • Dapat membuat suasana rumah nda menjadi lebih indah, sejuk, dan rapih. Yang pastinya dengan penempatan pot yang sesuai, misalnya saja seperti diletakkan secara rapih di halaman rumah, teras rumah, dan juga pada sudut ruangan, di atas meja, maupun di tempat yang lainnya.
    • Pot juga dapat dipindahkan sesuai keinginan, khususnya pada saat anda ingin mencoba suasana baru.
    • Dengan memilih jenis pot yang cantik, maka juga bisa untuk mempercantik tanaman.
      Analisa Usaha Air Minum Isi Ulang Biru dan Contoh Proposal Bisnis Depot

    Selain itu, kekurangan usaha tanaman hias dalam menanam tanaman di dalam pot. Akan tetapi, hal ini tidak akan menjadi hambatan untuk anda semua yang ingin bertanam, diantaranya yaitu pertumbuhan tanaman yang ada di dalam pot ini lebih lambat, sebab diameter pot yang tetap. Dengan demikian, tidak sesuai dengan pertumbuhan akar tanaman yang semakin membesar. Maka dari itu, sebaiknya anda perlu memilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman hias yang anda miliki.

    Perawatannya yang mungkin juga dinilai sedikit merepotkan, sebab untuk tanaman pot yang ditaruh di dalam ruangan, sebaiknya dikeluarkan untuk mendapat cahaya matahari selama 2 sampai dengan 3 jam, dengan demikian tidak menghambat pertumbuhannya. Sebaiknya anda juga selalu membersihkan pot sebelum anda memasukkannya ke dalam ruangan. Kemudian usahakan supaya pada bagian bawah pot tidak basah. Oleh sebab itu, anda bisa menggunakan alas untuk pot tersebut, khususnya pot yang ditaruh di atas meja.