- Persiapan awal bisnis minimarket
Untuk memulai bisnis minimarket Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
- Lokasi usaha : faktor pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah memilih tempat atau lokasi untuk usaha minimarket. Apakah Anda akan membuka di rumah atau menyewa tempat yang ramai untuk memulai usaha ini. Jika tingkat permintaan di tempat tinggal Anda tinggi dan pesain belum banyak ini bisa Anda jalankan. Tetapi jika tempat Anda tidak memungkinkan untuk menjalankan usaha ini. Anda harus menemukan lokasi yang strategis untuk membuka minimarket di kota Anda.
- Desain minimarket : tentunya minimarket berbeda dengan warung pada umumnya, untuk memberikan kesan yang menarik pelanggan Anda harus bisa mendesain minimarket Anda sebaik mungkin sehingga memudahkan pembeli untuk mencari barang yang akan dibeli. Anda bisa mencontoh alfamart atau indomart sebagai desain minimarket Anda.
- Suplier : Untuk menjalankan usaha ini, Anda juga harus mencari dan menemukan suplier yang tepat untuk menyetok barang kebutuhan minimarket Anda. Carilah suplier dengan harga murah dan barang lengkap agar usaha Anda bisa lebih menguntungkan
- Ijin usaha : ketika sudah menjadi minimarket anda harus mengetahui produser dan tatacara mendapatkan ijin usaha. Anda harus membuat surat perijinan usaha minimarket di Kementerian Perdagangan setempat.
- Komputer : Anda harus mempersiapkan komputer kusus kasir jadi Anda bisa mengetahui stok barang dan barang yang dijual dengan lebih mudah.
- Promosi : lalukanlah promosi dengan menyebarkan brosur ke perumahan, atau di desa-desa atau perkantoran agar banyak orang yang mengunjungi minimarket Anda. Atau anda berikan harga promo atau diskon pada barang-barang tertentu.
- Peralatan
Sebelum memulai Usaha minimarket Anda harus membersiapkan beberapa peralatan seperti :
- Rak
- Komputer
- Etalase
- Modal Awal
Untuk memulai bisnis minimarket, yang Anda perlukan adalah mengetahui modal awal yang akan Anda butuhkan, berikut adalah beberapa gambaran modal awal usaha bisnis minimarket yang perlu Anda ketahui.
Modal peralatan dan perlengkapan minimarket:
- Rak dagangan : 25.000.000
- Etlase : 15.000.000
- Komputer kasir : 5.000.000
- Stok awal dagang : 50.000.000
- Kelistrikan : 10.000.000
- Ijin Usaha : 5.000.000
Total investasi awal (TI) Rp 110.000.000,00
Biaya oprasional:
- Gaji karyawan 2 orang : 3.000.000
- Biaya listrik : 1.500.000
- Telpon dan PAM : 300.000
- Biaya lain-lain : 200.000
Total biaya oprasional (TB) Rp 5.000.000,00
Perhitungan ini tidaklah menjadi acuan utama, ini hanya sebagai gambaran untuk Anda menanamkan modal awal usaha minimarket. Modal bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung dari barang, perlengkapan dan biaya operasional yang Anda butuhkan dalam menjalankan usaha minimarket.
- Perhitungan Keuntungan
Perkiraan perhitungan BEP (Break Even Poin):
- Omzet 1 bulan = Rp 30.000.000,00
- Total biaya operasional (TB) = Rp 5.000.000,00
- Laba (Omzet-TB) = Rp 25.000.000,00
Dengan asumsi pendapatan perhatinya 1 juta, maka selama 1 bulan usaha minimarket Anda dapat menghasilkan omet sebesar 30 juta. Untuk menghitung laba bersih maka Anda harus menguranginya dengan biaya operasional. Maka dalam 1 bulan Anda akan mendapatkan keuntungan bersih sebesar 25 juta. Maka dengan modal awal sebesar 110 juta, proses penegembalian modal usaha ini dapat terjadi pada bulan ke 5. Maka bisa dikatakan bisnis atau usaha ini dapat mengembalikan modal kurang dari 1 tahun pertama. Tapi omeset perhari bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung dengan jumlah pengunjung yang membeli diminimarket Anda.
- Kelebihan dan kekurangan
Sebelum memulai bisnis ini, Anda juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan usaha minimarket.
Kelebihan bisnis minimarket :
- Omset Yang Besar
- Perkembangan dan Kebutuhan Pasar Yang Luas
- Mempunyai Traget Pasar yang jelas
- Bisa mendapatkan pembelian dalam jumlah banyak
Kelemahan bisnis sewa atau minimarket :
- Persaingan bisnis ini sudah cukup tinggi.
- Target Pasar dan Promosi
Untuk target pasar dan promosi usaha minimarket saat ini, Anda bisa mulai mempromosikan ke permahan, kantor atau daerah tempat Anda tinggal melalui brosur promosi atau diskon. Atau dijaman online seperti sekarang Anda bisa mencoba untuk mempromosiakan via media sosial atau melalui internet agar usaha minimarket Anda lebih mudah dikenal banyak orang.
- Analisis Swot
Selain memperhatikan beberapa faktor yang telah kami jelaskan di atas, dalam dan minimarket Anda juga harus menerapkan analisis swot.
- Strength
- Sering melakukan promo dan diskon
- Harga murah lebih murah dibanding kompetitor
- Barang lengkap
- Tempat nyaman untuk bebelanja
- Weakness
- Barang dari suplier yang rusak atau kadarluarsa
- Pencurian barang di minimarket
- Opportunity
- Permintaan kebutuhan yang dijual minimarket tinggi
- Orang sekarang lebih suka berbelanja diminimarket di banding warung karena bisa memilih barang sesuaka pelanggan.
- Threat
- Persaingan yang semakin banyak
- Bersaing dengan minimarket ternama dan sudah banyak pelanggan