Usaha ternak jangkrik memang telah memberikan bukti bagi para peternak nya berupa keuntungan yang besar. Jika anda ingin punya pekerjaan sampingan tanpa perlu bekerja diluar rumah, maka solusi yang bisa jadi alternatif adalah dengan ternak jangkrik. Jangkrik adalah salah satu serangga yang aktivitasnya sering dilakukan pada waktu malam hari. Jangkrik merupakan pakan utama untuk burung ikan dan juga reptill.
Dengan begitu, usaha ternak jangkrik sudah pasti bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Sebab saat ini banyak orang yang memelihara burung, reptil dan juga ikan. Dan tentu saja mereka mencari jangkrik untuk dijadikan sebagai pakan hewan peliharaan mereka itu. Burung yang diberi pakan berupa jangkrik bisa memiliki suara merdu. Disamping itu, pertumbuhan ikan yang diberi pakan berupa jangkrik yang dibuat tepung bisa sangat cepat. Bila anda tertarik untuk memulai ternak jangkrik, maka anda harus mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan ternak yang mendatangkan untung besar dibawah ini.
Analisa Usaha Ternak Jangkrik Modal Awal Sampai Berhasil
Mengapa anda harus membuat perkiraan usaha untuk ternak jangkrik? Jawabannya sederhana saja. Sebab anda harus benar-benar fokus mencari penghasilan. Jika anda hanya asal jualan, tentu juga akan sulit menentukan berapa modal, untung, kebutuhan. Bagaimana caranya untuk mengembangkan usaha dan berbagai macam masalah lain. Oleh sebab itu, sebaiknya perkirakan modal ternak jangkrik secara garis besar terlebih dahulu.
Berikut ini merupakan perkiraan modal ternak jangkrik yang bisa menjadi panduan anda.
- Kotak untuk tempat hidup jangkrik= Rp 250.000
- Tempat yang sering dipakai untuk telur ayam atau etray bekas 3 buah X Rp20.000= Rp60.000
- 1 kg telur jangkrik= Rp200.000
- Voer ayam 511 atau pakan konsentrat ayam 1 karung (50 kg)= Rp340.000
- Sayuran selama 30 hari X 3000 = Rp 90.000
- Total modal usaha jangkrik Rp 931.000,-
Keuntungan Usaha Ternak Jangkrik
Ada banyak pengusaha yang kurang manajemen di dalam mengatur masuk dan keluarnya penghasilan. Dengan begitu banyak yang gulung tikar dan menyerah di tengah jalan. Semua ini semestinya hanya karena kurang perkiraan mengenai usaha ternak jangkrik saja. Sebenarnya ternak jangkrik sudah dapat dipanen dengan waktu yang cukup singkat. Mulai dari 1 bulan sekali. Sementara keuntungan usaha ternak jangkrik bisa diperkirakan sebagai berikut.
- Penghasilan dari ternak jangkrik = Rp 35.000 per Kg x panen 80 Kg = Rp 2.800.000
- Harga jual jangkrik Rp 35.000,00 per Kg. Harga ini bisa dibilang sudah menjadi harga rata-rata. Sebab daerah lain harganya dapat berbeda, bahkan ada yang harga jualnya sampai Rp 80.000,00 bila sedang langka.
- Keuntungan yang diperoleh= Rp 2.800.000 – Rp 931.000,00 = Rp 1.869.000,00
Keuntungan yang anda dapatkan sebesar Rp 1.869.000,00 ini bila penghasilan pertamanya sudah dikurangi dari semua modal yang tadinya telah dikeluarkan. Namun bila sudah masuk periode 1, dengan modal berupa telur jangkrik yang jumlahnya 1 Kg dengan harga sebesar Rp 200.000,00. Lalu dikurangi dengan sentrat ayam seharga Rp 340.000 sedangkan untuk harga sayur 90.000. Jadi pada periode 2 Rp 2.800.000,00 – 430.000 = Rp 2.370.000,00. Kemudian saat masuk periode 3 Anda dapat memulai menambah modal jangkrik untuk diternak.
Cara Sukses Usaha Ternak Jangkrik
Ada beberapa tahapan yang perlu anda perhatikan saat anda ingin memulai bisnis ternak jangkrik ini. Diantaranya adalah:
1. Persiapan Usaha
Cari telur jangkrik dengan harga paling murah yang mempunyai kualitas baik atau yang punya jaminan menetas 99% atau 100%. Anda bisa bandingkan harga jangkrik dengan datang dari satu tempat ke tempat lain. Anda harus semangat dan tekun dalam memulai usaha dan jangan lupa berdoa.
2. Mempersiapkan Kandang Jangkrik
Untuk kandang jangkrik nya, anda bisa menyiapkan kandang atau ternak jangkrik dari kardus, triplek atau papan. Yang penting, anda pastikan membersihkan kandang atau kotak agar terjauh dari hama. Pastikan kondisi kotak selalu lembab dan gelap supaya jangkrik bisa bertahan hidup.
3. Pakan Jangkrik
Sebaiknya anda pastikan supaya pakan jangkrik tetap tersedia. Karena bila terlambat memberi makanan jangkrik, bisa membuat jangkrik kanibal dan memangsa satu sama lain. Jadi jangkrik akan banyak berkurang jika sudah menetas selama 1 hingga 10 hari. Anda bisa menambahkan Voer atau sentrat dari beras merah, jagung dan kedelai yang telah dihaluskan. Jika lebih dari 10 hari, jangkrik sudah dapat diberi sayur-sayuran dan juga jagung. Jika terbiasa makan sayur, maka bisa ditambahkan singkong, mentimun, ubi dan lain sebagainya.
4. Menetaskan Telur
Saat berusia 7 hingga 10 hari, telur jangkrik akan menetas. Jika sudah menetas, anda bisa memindahkan jangkrik pada kandang penetasan. Agar dapat membesarkan anakan jangkrik sebaiknya anda pastikan kandang selalu lembab. Supaya bisa dilakukan penetasan, caranya dengan menyemprot air dan menutup kandang dengan menggunakan karung goni yang basah.
5. Pemasaran
Untuk pemasarannya, anda bisa menggunakan sistem menempel kertas di sepanjang jalan supaya bisa tahu alamat penjualan jangkrik anda. Anda juga bisa memberikan diskon bagi setiap pelanggan. Selain itu, anda juga bisa memasarkan jangkrik anda lewat online shop atau media sosial. Anda tidak boleh patah semangat dan pantang menyerah menawarkan kepada siapapun jangkrik anda supaya laku. Jadikan banyak pelanggan sebagai pembeli jangkrik anda.
Peluang Usaha Ternak Jangkrik
Saat ini bisnis budidaya jangkrik dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Entah dilakukan sebagai bisnis sampingan atau bisnis skala besar. Apalagi dengan adanya zat-zat yang penting dalam tubuh jangkrik yang begitu bermanfaat. Maka budidaya jangkrik akan semakin memberikan nilai lebih. Bukan hanya digunakan sebagai pakan burung dan ikan saja, tetapi jangkrik juga dapat dijadikan sebagai bahan baku dalam dunia industri. Disamping itu budidaya jangkrik juga tidak sulit. Semua orang bisa dengan mudah untuk melakukan budidaya hewan jangkrik tersebut.
Persebaran hewan jangkrik ini di berbagai wilayah Indonesia terbilang cukup merata. Tetapi di kota besar dengan konsumen yang rata-rata pecinta burung kicau dan ikan yang mulanya begitu tergantung pada konsumsi jangkrik yang ada di alam bebas. Lama-kelamaan juga akan semakin berkurang.
Dengan berkurangnya jangkrik yang ada di alam bebas, membuat usaha budidaya jangkrik bisa dikembangkan sebagai peluang bisnis yang bagus. Dalam dunia industri, usaha pembudidayaan jangkrik termasuk sebagai salah satu alternatif usaha yang cukup mudah. Dengan hasil keuntungan yang besar bila dikerjakan secara serius.
Usaha ternak jangkrik ini ramah lingkungan, bila dilihat dari anggaran untuk ternak juga relatif terjangkau. Waktu pemeliharaannya juga tergolong singkat, karena jangkrik yang berusia 35 hari sudah dapat dipanen. Fakta-fakta inilah yang membuat usaha ternak jangkrik bisa menghasilkan untung besar bila dilakukan dengan persiapan yang serius dan matang.