Skip to content

Analisa Usaha Laundry Kiloan, Rincian Modal dan Contoh Proposal Bisnis

    Bisnis laundry sekarang sedang tren di perkotaan. Pasalnya, segmen usaha ini tidak membutuhkan modal besar, tetapi menawarkan profit menggiurkan. Untuk mengetahui seberapa banyak keuntungannya, Anda harus menyusun analisa usaha laundry kiloan dan contoh proposal bisnis laundry.

    Berikut ini beberapa jenis bisnis laundry untuk Anda :
    – Bisnis Laundry Kiloan
    – Bisnis Laundry Helm sepeda motor
    – Laundry Jok Mobil
    – Usaha Laundry Karpet
    – Usaha laundry koin
    – Bisnis Laundry sistem barter
    – Bisnis Laundry Berbasis aplikasi
    – Usaha Laundry rumahan
    – Bisnis Laundry Boneka
    dan masih banyak lagi jenis usaha laundry lainnya, trik nya adalah lakukan riset pasar untuk menentukan jenis bisnis laundry seperti apa yang lebih menguntungkan.

     

    Analisa Usaha Laundry Kiloan

    Nah, berikut ini ada tujuh hal yang bisa dijadikan panduan untuk membuat analisa usaha laundry 2018.

    1. Rincian Modal Bisnis Laundry

    Sebelum membuka usaha laundry, coba hitung jumlah dana yang Anda miliki. Pastikan, dana tersebut cukup untuk modal awal. Adapun modal awal laundry meliputi investasi berupa mesin cuci, mesin pengering, ember, setrika, timbangan, rak baju, dan hanger.

    Secara detail, berikut contoh perhitungan modal awal usaha laundry.

    Modal Investasi
    1.      Mesin cuci 2 unit x Rp2.000.000 per unit Rp4.000.000
    2.      Mesin pengering 1 unit Rp1.500.000
    3.      Timbangan 1 buah Rp150.000
    4.      Setrika 5 buah x Rp70.000 per buah Rp350.000
    5.      Rak baju Rp1.500.000
    6.      Hanger/penggantung baju 5 set x Rp12.000 per set Rp60.000
    7.      Spanduk ukuran 2 x 1 meter 1 buah Rp70.000
    Total Modal Investasi Rp7.630.000
      Analisa Usaha Kue Balok Lumer Dengan Keuntungan Spektakuler

    2. Peralatan Laundry Kiloan

    Untuk mendukung efektivitas pekerjaan laundry, Anda membutuhkan peralatan yang memadai. Berikut rincian alat beserta fungsinya.

    a. Mesin Cuci

    Mesin cuci kini tersedia dalam berbagai merek dan model. Supaya penggunaan listrik lebih hemat, pilih mesin dengan bukaan atas. Mesin ini mempunyai putaran rpm rendah, fitur timer, quick wash, dan spin untuk mengatur perendaman pakaian.

    b. Mesin Pengering

    Mesin pengering digunakan untuk mengeringkan pakaian yang sudah dicuci. Ada dua pilihan mesin yang bisa Anda gunakan, yaitu pengering gas dan pengering listrik. Mesin pengering listrik membutuhkan daya besar sehingga lebih boros. Sebaliknya, mesin pengering gas lebih hemat tetapi harus mengisinya berulang kali.

    c. Setrika

    Setrika berfungsi untuk menghaluskan pakaian. Anda dapat menggunakan setrika listrik yang harganya murah, instalasi mudah, serta hemat daya. Namun, setrika ini tidak bisa menghaluskan secara maksimal. Solusinya, tambahkan cairan pelembut dan pewangi saat menyeterika.

    d. Timbangan

    Umumnya, usaha laundry menggunakan timbangan model jarum. Timbangan ini mampu menimbang berat pakaian yang sudah dicuci dan disetrika hingga 10 kg. Unduh Analisa usaha laundry kiloan serta contoh proposal bisnis laundry helm disini.

    contoh proposal usaha laundry kiloan pdf

    3. Biaya Operasional

    Menurut hasil analisa usaha laundry kiloan, biaya merupakan pengorbanan yang dikeluarkan dalam bentuk uang untuk menciptakan barang atau jasa. Adapun tujuan akhir dari biaya operasional, yakni mendapatkan keuntungan.

    Ada dua kelompok biaya operasional, yaitu biaya tetap (fixed cost) dan variabel. Fixed cost adalah biaya yang dikeluarkan dalam jumlah sama meskipun volume kegiatan berubah. Sementara biaya variabel besarannya menyesuaikan volume kegiatan.

      Analisa Usaha Kentang Ulir
    Biaya Tetap
    1.         Gaji karyawan 1 orang Rp1.200.000
    2.         Biaya listrik dan air Rp900.000
    Biaya Variabel
    1.         Sabun penghilang noda Rp250.000
    2.         Pewangi dan pelembut pakaian Rp200.000
    3.         Buku nota Rp25.000
    Total Biaya Operasional Rp2.575.000

    4. Paket Laundry Murah

    Setelah mengetahui modal awal dan biaya operasional, kini saatnya Anda memilih paket laundry murah. Paket ini ditujukan untuk pemula yang ingin membuka bisnis laundry rumahan tetapi punya bujet terbatas.

    Sebagai referensi, berikut ini 2 (dua) penyedia paket laundry murah yang bisa Anda gunakan.

    1. Raja Laundry Surabaya

    Raja Laundry memahami kebutuhan usaha laundry dengan menyediakan tiga paket mesin cuci. Paket pertama, hanya membutuhkan modal sebesar Rp1,3 jutaan. Paket kedua ditawarkan senilai Rp15 jutaan. Lebih lengkap lagi adalah paket ketiga—yang dibanderol Rp35 jutaan.

    1. Solo Tehnik Laundry Equipment

    Perusahaan ini menawarkan tiga kategori paket laundry. Paket mesin pengering baju pertama dimulai dari harga Rp10-20 juta. Paket kedua menyediakan peralatan laundry senilai Rp20-30 juta. Untuk laundry skala besar, bisa menggunakan paket ketiga dengan modal sekitar Rp30-45 jutaan.

    5. Perhitungan Omset dan Keuntungan

    Harga laundry biasanya dihitung per kilogram kering. Itu pun masih dikelompokkan menjadi beberapa kategori, antara lain cuci kering dan cuci setrika. Rata-rata, harga laundry cuci kering sekitar Rp6.000 per kilogram. Sementara biaya cuci plus setrika mencapai Rp8.000 per kilogram.

      Analisa Peluang Usaha Variasi Motor dan Mobil dengan Kerja Sama Bagi Hasil

    Sesuai perhitungan modal awal (poin 1) dan biaya operasional (poin 3), berikut total omset dan keuntungan usaha laundry.
    – Asumsikan, dalam sehari Anda melayani laundry 60 kg dengan tarif rata-rata Rp6.000 per kilogram.
    – Dengan demikian, omsetnya : 60 x Rp6.000 x 30 hari = Rp10.800.000
    – Jadi, keuntungannya : Rp10.800.000 – Rp2.575.000 = Rp8.225.000 per bulan.

    6. Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Laundry Kiloan

    Usaha laundry biasanya fokus pada segmen konsumen tertentu, seperti pekerja kantoran, mahasiswa, pelajar, atau keluarga yang selalu sibuk. Dilihat dari segmen tersebut, pasar bisnis ini termasuk luas. Meski begitu, bisnis laundry tetap memiliki risiko. Beberapa  risikonya antara lain :

    • Pakaian konsumen mungkin terkena lunturan warna dari pakaian lain karena dicuci bersamaan.
    • Sering kali ada baju yang tertukar.
    • Karena risiko luntur, banyak baju putih yang warnanya memudar.
    • Kemungkinan pakaian mengeluarkan bau kurang sedap atau apek.
    • Pesanan yang masuk terlalu banyak sehingga terjadi keterlambatan proses laundry.
    • Banyak pesaing; terutama di kawasan kampus dan perkantoran.

    Itulah sekilas analisa usaha laundry yang harus dipahami. Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk memulai bisnis laundry kiloan, jika membutuhkan contoh proposal usaha laundry kiloan dapat diunduh bawah ini.