Analisa usaha tambang pasir

1. Persiapan awal bisnis tambang pasir

Untuk memulai bisnis tambang pasir Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut  :

• Lokasi : hal pertama yang harus disiapkan dari awal adalah lokasi, karena lokasi usaha tambang pasir biasanya ditempatkan didaerah dekat sungai, pegunungan atau pedesaan dan juga jauh dari rumah penduduk. Selain itu lokasi usaha diusahakan juga terdapat jalan yang bisa dilalui truck. Karena pasir yang ditambang akan diangkut menggunakan truck.
• Mesin penyedot pasir : Setelah menemukan lokasi dan juga harus memahami dan mempelajari mesin peyedot pasir yang akan digunakan. Karena ini akan menyangkut jumlah produksi dan kapasitas pasir yang akan didapatkan.
• Truck atau kendaraan : Kendaraan atau truck untuk mengangkut pasir harus Anda pertimbangkan juga, berapa muatan yang Anda perlukan, sehingga ketika pembelian kendraan tidak melebih kapasitas atau kekurangan kapasiatas muatan nantinya.
• Ijin Usaha : karena tambah pasir biasanya berada di area sungai maka Anda harus mendapatkan ijin dari pemerintah dearah setempat sebelum melakukan penambangan. Karena penambangan ilegal bisa terjerat kasus hukum.

2. Peralatan

Sebelum memulai Usaha tambang pasir Anda harus membersiapkan beberapa peralatan seperti :

1. Pada tahap persiapan penambangan : Bulldozer, excavator, crane
2. Pada tahap penambangan dan Pengolahan

Pada tahap ini alat yang digunakan adalah:

• 3 Unit excavator
• 1 Unit stone crusher dengan genset
• 3 unit Dump Truck
• 2 Unit saringan pasir manual (saringan dinding).

3. Modal Awal

Untuk memulai bisnis tambang pasir, yang Anda perlukan adalah mengetahui modal awal yang akan Anda butuhkan, berikut adalah beberapa gambaran modal awal usaha bisnis tambang pasir yang perlu Anda ketahui.

Modal peralatan dan perlengkapan tambang pasir:

• 1 Unit excavator : Rp.300.000.000
• 1 Unit stone crusher dengan genset : 150.000.000
• 1 unit Dump Truck : 100.000.000
• 2 Unit saringan pasir manual (saringan dinding).  : 500.000

Total investasi awal (TI) Rp 550.500.000,-

Biaya oprasional:

• Upah tenaga kerja : 10 orang @50rb (include makan) = 500 jutax30 hari= 30 juta
• Solar : 30liter @6500 = 195rb + 55rb biaya lain-lain = 250rbx30 hari=7.5 juta
• Penyediaan minuman dan cemilan : 200rbx30 hari = 6 juta
• Biaya perbaikan dan penyusutan peralatan : 2 juta/bulan

Total biaya oprasional (TB) Rp 45.500.000,00

Perhitungan ini tidaklah menjadi acuan utama, ini hanya sebagai gambaran untuk Anda menanamkan modal awal usaha tambang pasir. Modal bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung dari barang, perlengkapan dan biaya operasional yang Anda butuhkan dalam menjalankan usaha tambang pasir.

3. Perhitungan Keuntungan

Perkiraan perhitungan BEP (Break Even Poin):

• Omzet 1 bulan = Rp 300.000.000,00
• Total biaya operasional (TB) = Rp 45.500.000,00
• Laba (Omzet-TB) Rp 255.500.000,00

Omset 1 bulan dengan asumsi penjualan atau omeset satu hari adalah sebesar 10 juta, maka dikalikan 30 hari, anda dapat omeset selama 1 bulan adalah 300 juta. Jika dikurangi dengan biaya operasional maka akan mendapatkan keuntungan sebesar 255.5 juta. Jika usaha ini terus mendapatkan keuntungan yang stabil maka dalam bulan ke 3 Anda sudah bisa mengembalikan modal awal yang ada keluarkan sebesar 550 juta. Bisa dikatakan bisnis ini sangat menjanjikan, apalagi jika pemesanan batu semakin tinggi maka keuntungan bisa bertambah besar.

4. Kelebihan dan kekurangan

Sebelum memulai bisnis ini, Anda juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan usaha tambang pasir.

Kelebihan bisnis tambang pasir :

• Omset Yang Besar
• Perkembangan dan Kebutuhan Pasar Yang Luas
• Mempunyai Traget Pasar Yang jelas
• Pemesanan Dalam Jumlah Yang Sangat Fantastis
• Kerugian Akibat Adanya Kesalahan Dapat Diminimalisir

Kelemahan bisnis sewa atau tambang pasir :

• Bahan pasir yang semakin jarang
• Ijin tambang yang terkadang dipersulit

5. Target Pasar dan Promosi

Untuk target pasar dan promosi usaha tambang pasir saat ini, Anda bisa menjual ke pengembang perumahan, kontraktor, toko besi dan masih banyak bidang properti lain yang dapat Anda jadikan target pasar yang menguntungkan. Semakin banyak relasi Anda dibidang properti maka semakin tinggi permintaan batu dari konsumen. Cara terbaik untuk mempromosikan usaha ini adalah dengan mencari relasi atau pelanggan yang bergelut di dunia kontraktor atau properti.

6. Analisis Swot

Selain memperhatikan beberapa faktor yang telah kami jelaskan di atas, dalam dan tambang pasir Anda juga harus menerapkan analisis swot.

1. Strength

• Mampu menyediakan pasir dalam partai besar
• Harga murah dengan kualitas pasir terbaik

1. Weakness

• Harga bahan baku bisa berubah sewaktu-waktu
• Bahan pasir tergantung stok di alam

1. Opportunity

• Permintaan yang meningkat tiap tahunnya
• Semakin banyak perumahan dan bangunaan yang dibuat

1. Threat

• Persaingan yang semakin banyak
• Ijin tambang batu yang dipersulit