Analisa usaha frozen food dan proposal bisnis makanan beku dengan bentuk kemitraan maupun menjadi reseller produk frozen food.
– kelemahan bisnis frozen food
– kemitraan usaha frozen food
– waralaba frozen food
– reseller frozen food
– distributor frozen food
– jenis makanan frozen food
– aneka makanan frozen food
– resep frozen food untuk jualan
– macam macam makanan frozen food
-cara membuat makanan beku sendiri
1. Analisa usaha frozen food
Untuk memulai bisnis frozen food Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
– Produk yang akan dijual
Untuk memulai usaha frozen food, Anda harus menentukan jenis produk yang akan Anda produksi dan jual, karena terdapat beberapa jenis frozen food seperti seafood, daging-dagingan, olahan daging dan olahan sayur.
– Modal
Siapkan modal awal yang sesuai dengan kemampuan Anda, Anda tidak perlu membuat semua jenis frozen food. Pilihlah salah satu atau 2 jenis yang Anda perkirakan bisa laris dijual. Sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan modal terlalu besar.
– Penyimpanan
Tentunya Anda harus membeli mesin pendingin atau frezer untuk menyimpan frozen food. Bisnis kuliner makanan beku mudah penyimpanannya.
– Metode pemasaran
Untuk metode pemasarann frozen food bisa Anda iklankan secara online ataupun offline.
Jika pangsa pasar sudah Anda miliki, Anda bisa membuat frozen food sendiri dan menjadi Distributor atau Reseller untuk usaha Anda sendiri juga.
– Lisensi makanan
Anda ketika menjual makanan pada konsumen, harus memperhatikan lisensi makanan yang anda buat. Karena keamanan makanan sekarang telah dipantau ketat pemerintah,. Maka dari itu anda harus mendapatkan lisensi makanan dari BPOM.
Distributor atau Reseller : Jika Anda belum bisa memproduksi frozen food, alahkah baiknya jika Anda memiliki Distributor atau Reseller. Sehingga Anda untuk modal awal tidak perlu membeli perlengkapan untuk membuat frozen food.
2. Rincian Modal
Sebelum memulai Usaha frozen food Anda harus membersiapkan beberapa peralatan seperti :
- Mesin Giling Daging
- Cetakan dan Dandang Besar
- Freezer
- Blender
- Modal Awal
Untuk memulai bisnis frozen food, yang Anda perlukan adalah mengetahui modal awal yang akan Anda butuhkan, berikut adalah beberapa gambaran modal awal usaha bisnis frozen food yang perlu Anda ketahui.
Modal peralatan dan perlengkapan frozen food:
- Mesin Giling Daging : Rp.1.000.000,-
- Cetakan dan Dandang Besar: 500.000,-
- Freezer : Rp.3.500.000,-
- Blender : Rp. 500.000,-
Total investasi awal (TI) Rp 5.500.000,-
Biaya oprasional:
- Daging Ayam Filet Dada 3 Kg x Rp. 50.000,- : 150.000,-
- Telur Ayam 3 Kg x Rp. 15.000,- : Rp. 45.000,-
- Sayuran : Rp. 30.000,-
- Tepung dan Bumbu : Rp. 60.000,-
- Kemasan 30 bungkus x Rp. 1.000,- : Rp. 30.000,-
- Listrik, Gas, Air, dll. : Rp. 50.000,-
Total biaya oprasional (TB) Rp 365.000,-/3 hari
Perhitungan ini tidaklah menjadi acuan utama, ini hanya sebagai gambaran untuk Anda menanamkan modal awal. Modal bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung dari barang, perlengkapan dan biaya operasional yang Anda butuhkan dalam menjalankan usaha ini.
-
Perhitungan Keuntungan
Dengan biaya operasional tersbut Anda dapat menjual perkemasan 15 ribu, dan Anda dapat menjual frozen food per hari 20bungkus.
Maka dalam sehari Anda akan mendapatkan penjualan 300 ribu, ketika dikalikan dalam satu bulan maka omset keuntungan penjualan sebesar Rp. 9.000.000.
Ini asumsi bahwa Anda masih proses baru menjual produk ini, maka dalam 1 bulan Anda hanya bisa menjual sebanyak 450 bungkus frozen food.
Perkiraan perhitungan BEP (Break Even Poin):
- Omzet 1 bulan : Rp 9.000.000,-
- Total biaya operasional (TB) :Rp 465.000,-x10 hari = Rp.4.650.000
- Laba (Omzet-TB) : Rp 4.350.000,-
- Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan bisnis frozen food :
- Dengan harga bahan baku murah bisa menjual produk dengan harga yang lebih mahal.
- Bahan baku mudah didapatkan dan sekarang banyak orang menyukai makanan siap saji, baik untuk lauk maupun untuk cemilan.
- Produk bisa tahan lama ketika ditaruh dikulkas.
Kelemahan bisnis sewa atau frozen food :
- Ada waktu penyimpanan frozen food walaupun ditaruh dikulkas. Maka jika tidak laku barang tidak bisa dijual.
- Pemasaran yang agak susah karena produk belum terkenal.
- Target Pasar dan Promosi
Untuk target pasar dan promosi usaha frozen food saat ini, Anda bisa menjual di berbagai media online, atau Anda bisa menawarkan ke outlet makanan siap saji ataupun penjual jajanan di sekolahan.
-
Analisis Swot
Selain memperhatikan beberapa faktor yang telah kami jelaskan di atas, dalam dan frozen food Anda juga harus menerapkan analisis swot.
– Strength
- Berikan rasa yang enak dan lezat pada frozen food yang Anda buat.
- Bentuk dan kreasi frozen food dalam berbagai bentuk dan rasa sehingga pelanggan mengetahui ciri khas makanan yang Anda buat.
- Jual dengan harga murah.
– Weakness
- Makanan tidak atau tahan lama
- Penjualan dan promosi frozen food baru akan lebih susah dibandingkan merek terkenal
– Opportunity
- Permintaan makanan frozen food meningkat baik untuk dikonsumsi keluarga ataupun untuk dijual lagi di pedagang makanan cepat saji atau jajanan anak sekolah.
– Threat
- Persaingan yang semakin banyak
- Bersaing dengan merk terkenal.
Demikan topik kali ini tentang analisa usaha frozen food dan contoh proposal usaha makanan beku, semoga bisa menambah wawasan dan refensi untuk memulai menjalankan bisnis ini baik sebagai reseller maupun pembuat frozen food.